Bontang

Pandemi Covid-19, Dinkes Bontang Imbau Tetap Laksanakan Imunisasi Bayi dan Balita

Kaltim Today
07 Desember 2020 19:12
Pandemi Covid-19, Dinkes Bontang Imbau Tetap Laksanakan Imunisasi Bayi dan Balita

Kaltimtoday.co, Bontang - Di masa Pandemi global Covid-19, banyak masyarakat yang khawatir untuk datang ke fasilitas kesehatan. Namun, hal itu jangan menjadikan masyarakat abai terhadap program imunisasi untuk bayi dan balita. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang mendorong agar Posyandu di setiap RT tetap bisa berjalan setiap bulannya.

Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin mengatakan, Posyandu merupakan suatu program yang dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM), dalam upaya pengembangan SDM sejak dini.

[irp posts="24740" name="Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Kedua Kembali Digelar di SDN 003 Bontang Selatan"]

"Posyandu ini merupakan kepanjangan tangan dari Puskesmas, dan garda terdepan wadah pelayanan kesehatan masyarakat juga membantu mengedukasi masyarakat dalam hal kesehatan,"jelas Bahauddin.

Program Posyandu ini berupa layanan gizi, layanan kesehatan dan layanan edukasi. Dimana, Bahauddin mengatakan, program tersebut merupakan pendidikan kesehatan bagi masyarakat sebagai bentuk pengembangan masyarakat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Selama masa Pandemi global Covid-19 ini, cukup berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan bayi dan balita di Posyandu. Imunisasi di tengah Pandemi Covid-19 pun cenderung terabaikan. Karena seluruh pelayanan kesehatan terfokus pada Covid-19.

"Oleh karena itu, pembina Posyandu dalam hal ini Puskesmas mendorong Posyandu agar tetap aktif dan memberikan pelayanan kesehatan bayi dan balita dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Bahauddin menyebut, masyarakat tak perlu khawatir membawa bayi dan balitanya ke Posyandu, sebab pihaknya meminta Posyandu untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.  Seperti memakai masker dan sarung tangan, menjaga jarak, membawa kain sendiri, mengatur jadwal pelayanan, dan bayi atau balita yang sudah diimunisasi menunggu di ruang terbuka selama 30 menit.

"Jika tak hadir dalam pelayanan Posyandu, maka para orang tua perlu memantau tumbuh kembang anak melalui buku panduan KIA yang berwarna pink," tutupnya.

[RIR | NON | ADV DINKES]

 


Related Posts


Berita Lainnya