Kaltimtoday.co, Samarinda - Untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes), Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi rutin melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Sekolah Tangguh Covid-19 bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin.

Adapun menurut Kabid Pembangunan SD dan SMP Barlin H Kesuma mengatakan, jika kunjungan tersebut ditujukan untuk lebih memantau pelaksanaan penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pembelajaran tatap muka (PTM).

Adapun sekolah pada tahap pertama PTM yakni SD Islam Islamic Center, SMP Islam Islamic Center dan SMPN 42 Berambai serta SMP Nabil Husen. Sehingga sejauh ini sudah ada sembilan sekolah yang belajar tatap muka.

“Tanggal 29 Maret Pak Wawali bersama Pak Kadisdik akan safari atau monev ke 4 sekolah SCT Tahap 1 untuk mengecek perkembangan dengan pelaksanaan PTM mulai 8 Maret lalu,” jelas Barlin, Minggu (28/3/2021).

Baca Juga: Kasus Penipuan Travel Haji Furoda di Samarinda Mandek, Korban Harap Polisi Bertindak

 

Baca Juga: TWAP Tegaskan Relokasi Bukan Solusi, Akar Masalah Banjir di SMPN 24 dan SDN 13 Samarinda Ada pada Drainase

Baca Juga: Celah Regulasi Buat Izin Ritel Modern di Samarinda Terbit Otomatis, DPMPTSP: Perwali 9/2015 Sudah Tak Relevan

Baca Juga: Disdag Samarinda Siapkan Aplikasi Pendataan Digital Pedagang Pasar Pagi, Fokus ke Penjual Aktif

View this post on Instagram

Baca Juga: Delapan Kali Penertiban Ex Bandara Temindung Tetap Jadi Sarang Narkoba, Satpol PP Kaltim Minta Pembongkaran

Baca Juga: Disperkim Samarinda Bantah Isu Mark Up Proyek Playground Rp2,3 Miliar, Herwan: Anggaran untuk Enam Titik 

Baca Juga: Probebaya Disebut Melanggar Hukum, Wali Kota Samarinda Tegaskan Tuduhan Tidak Berdasar dan Harus Diluruskan

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 8 November 2025

Baca Juga: Modus Baru Penipuan Sasar Mahasiswi, Pelaku Minta Foto Ketat Berkedok Tawaran Model Busana Desa Wisata

Baca Juga: YJI Kaltim Dorong Kesadaran Kesehatan Jantung Lewat Senam Sehat di Islamic Center

Baca Juga: AAKBB Kaltim Angkat Suara soal Keterbatasan Guru Agama Non-Muslim di Sekolah Dasar

Baca Juga: Komisi II DPRD Samarinda Sentil Satpol PP, Minta Penegakan Tak Tebang Pilih antara Ritel Modern dan Pedagang Kecil 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Polling: Atasi Banjir Samarinda, Keruk Sungai Mahakam atau Sungai Karang Mumus?

Barlin juga mengungkapkan bahwa, rencana PTM tahap kedua akan dilangsungkan pada awal April 2021 dengan 5 rekomendasi sekolah yaitu, SMP IT Madina Samarinda, SDN 022 Samarinda Utara, SMPN 23 Samarinda, SDN 010 Sambutan dan SMPN 30 Samarinda.

“Sekolah itu, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, Tim Pembina UKS Kota Samarinda dan Tim Satgas Covid-19 Dinas Pendidikan Samarinda,” terangnya.

Diketahui, pertemuan tatap muka (PTM) dan program Sekolah Tangguh Covid-19 merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.

Serta program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yaitu Sekolah Tangguh Covid-19, serta Program Kemendikbud terkait pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang ditargetkan bakal dibuka pada Juli 2021 mendatang.

[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]