Headline

Pastikan Pasokan dan Harga Stabil, DPRD Samarinda Sahkan Perda Ketahanan Pangan dan Gizi

Kaltim Today
11 Juni 2021 21:42
Pastikan Pasokan dan Harga Stabil, DPRD Samarinda Sahkan Perda Ketahanan Pangan dan Gizi
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperda) Samarinda, Abdul Rofik. (Ibrahim/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - DPRD Samarinda secara resmi telah mengesahkan Rancangan peraturan Daerah (Raperda) tentang Ketahanan Pangan dan Gizi menjadi Peraturan Daerah (Perda), Jumat (11/5/2021).

Pengesahan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Samarinda Sugiyono dan dihadiri langsung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi.

Usai rapat, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bamperda) DPRD Samarinda Abdul Rofik menjelaskan, Perda tentang Ketahanan Pangan dan Gizi mengatur sejumlah ketentuan salah satunya berkaitan dengan kerjasama harga stok pangan antar pemerintah daerah.

Selama ini, sebut Abdul Rofik, kebutuhan pangan di Samarinda dipasok dari luar daerah. Ada dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Persentasenya bahkan berkisar 80 persen.

Nah, karena tingkat kebutuhan dari luar daerah yang begitu besar, kondisi ini kerap kali membuat harga kebutuhan pangan di Samarinda tidak terkendali. Harga kerap melambung.

Penyebabnya, macam-macam. Ada mulai karena ongkos kirim yang melonjak karena kondisi cuaca. Tapi, ada juga harga melonjak karena permainan dari distributor.

Melalui Perda Ketahanan Pangan dan Gizi ini, Pemkot Samarinda bisa melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah lain untuk memastikan pasokan dan harga. Sehingga kenaikan harga pangan bisa benar-benar dikendalikan.

"Kami berharap setelah perda ini disahkan, pemkot dapat bergerak melakukan kerjasama-kerjasama yang berdampak terhadap kestabilan pasokan dan harga pangan di Samarinda," pungkasnya.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan terima kasih kepada DPRD Samarinda yang sudah menyetujui Perda Ketahanan Pangan dan Gizi. Andi Harun berjanji akan bersinergi dengan sejumlah pemerintah daerah di Kaltim maupun dari luar untuk memastikan pasokan pangan di Samarinda aman.

"Dinas terkait akan segera mencari peluang kerjasama dengan pemerintah daerah untuk pasokan pangan. Terdekat bisa kerjasama dengan pemerintah daerah yang berbatasan langsung dengan Samarinda, seperti Kukar," ujar Andi Harun.

Menurut Andi Harun, Kukar salah satu daerah dengan potensi pertanian yang sangat besar. Ada peluang bagi Samarinda menjadikan sejumlah kawasan di Kukar sebagai lumbung pangan. Dirinya berjanji akan segera berkomunikasi dengan Bupati Kukar Edy Damansyah terkait rencana-rencana Pemkot Samarinda tersebut.

[TOS | AV DPRD SAMARINDA]



Berita Lainnya