Advertorial
Pemkab Kukar Bekali Kader PPKBD Smartphone untuk Optimalkan Program Bangga Kencana dan Penanganan Stunting
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Perkuat program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta mempercepat penurunan angka stunting. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar) memberikan dukungan teknologi bagi Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD se-Kukar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, secara simbolis menyerahkan smartphone kepada para kader dalam acara revitalisasi institusi masyarakat di Balroom Hotel HARRIS, Samarinda, Selasa (5/11/24).
Sunggono menyatakan, fasilitas ini disediakan untuk memudahkan kader dalam melaporkan kondisi di lapangan, terutama terkait penanganan stunting. Smartphone yang diberikan telah dilengkapi dengan aplikasi pelaporan yang memungkinkan para kader untuk mencatat dan mengirimkan data secara langsung, mempercepat respon terhadap kasus-kasus yang membutuhkan intervensi.
“Kami berharap para kader dapat memanfaatkan smartphone ini dengan bijak untuk melaksanakan tugas di lapangan, khususnya dalam memerangi stunting. Pemkab Kukar juga memastikan ada dukungan operasional untuk membantu mereka bekerja lebih efektif,” ujar Sunggono.
Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan, kebijakan penanganan stunting di Kukar sejalan dengan program nasional, termasuk pengukuran kesehatan balita yang telah dilakukan serentak pada Juni lalu. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kukar telah berhasil menyelesaikan pengukuran, kecuali Kecamatan Muara Kaman yang memiliki kendala akses karena lokasinya yang terpencil.
Selain itu, Pemkab Kukar juga telah mengambil langkah intervensi bagi kelompok balita yang membutuhkan perlakuan khusus. Dengan menyediakan makanan bergizi tambahan dan konsultasi dokter spesialis anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka.
Sunggono menggarisbawahi, penyebab utama stunting di Kukar antara lain infeksi berulang akibat kurang gizi dan paparan asap rokok.
“Pemahaman mengenai penyebab stunting ini menjadi bagian penting dalam sosialisasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Dalam upaya mengatasi stunting, Pemkab Kukar melalui Tim Percepatan Penanggulangan Stunting (TP2S) juga mengembangkan inovasi “RagaPantas” yang dimulai sejak 2021. Program ini memastikan anak mendapatkan asupan gizi cukup, pola asuh yang baik, serta pendampingan bagi calon ibu. Audit kasus stunting juga dilakukan untuk memahami kondisi yang perlu perhatian khusus.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kolaborasi DPPKB dan Tim Pakar, Tekankan Pentingnya Nutrisi bagi Ibu Hamil untuk Cegah Stunting
- DPPKB Samarinda Targetkan Penurunan Angka Stunting 18 Persen di Penghujung Tahun 2024
- Bupati Kukar Apresiasi Peran Strategis RT dan Posyandu, Sebut Kunci Keberhasilan Penanganan Stunting dan Kemiskinan
- DPPKB Samarinda Tekankan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Kunci Pencegahan Stunting
- Langkah Konkret Cegah Stunting dan Perbaiki Gizi Balita, DKP PPU Distribusikan Bantuan Pangan