Bontang

Pemkot Bontang Tetapkan HET Terbaru Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu per Liter

Kaltim Today
23 Maret 2022 21:06
Pemkot Bontang Tetapkan HET Terbaru Minyak Goreng Curah Rp 14 Ribu per Liter
Ilustrasi minyak goreng. (Suara.com)

Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang akan kembali memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di pasaran.

Hal ini sesuai dengan surat edaran Kementerian Perdagangan No 84/PDN/SD/03/2022 tentang Pendistribusian Minyak Goreng. Surat tersebut dikeluarkan berdasarkan instruksi Presiden terkait harga eceran penjualan minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per liter. Sementara harga minyak goreng kemasan tetap mengikuti harga pasar.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga mengintruksikan agar operasi pasar di masing-masing wilayah ditiadakan, sebab harga minyak goreng kemasan berangsur normal akibat harga telah mengikuti pasar.

Oleh sebab itu, Pemkot Bontang memasang spanduk penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp 14 ribu per liter, atau Rp 15.500 per Kilogram.

Staf Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP), Triyana Maya Ningrum mengatakan, spanduk tersebut nanti akan dipasang di 3 pasar. Baik itu Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Citra Mas Lok Tuan, dan Pasar Gunung Telihan. Meski demikian, Diskop-UKMP memang masih bersifat persuasif menyikapi ketetapan baru dari Kemendag.

Hal itu disebabkan oleh, pedagang di setiap pasar yang tidak mendapatkan minyak goreng curah bukan dari industri langsung. Melainkan pasokan minyak curah dari distributor atau pihak lainnya.

"Iya ini baru kami pasang spanduknya. Yang terpenting kesadaran pedagang memang harus diperlukan agar tidak mematok harga yang cukup tinggi khusus minyak goreng curah," katanya, Rabu (23/3/2022).

Dikonfirmasi terpisah salah satu pedagang bernama Sawiyah menjual minyak kemasan dua liter seharga Rp 55 ribu, sedangkan yang berisi satu liter seharga Rp 30 ribu. Sementara untuk minyak goreng curah dirinya biasa menjual dengan harga Rp 18 ribu per liter.

Namun, dengan adanya kebijakan baru soal harga, pedagang mengaku kesulitan mencari pembeli. Karena, minyak curah yang ia dapat pun juga dengan harga mulai Rp 15 ribu per liter.

"Kalau minyak kemasan saya jual normal Rp 55 ribu dan ambil untung juga sedikit. Sementara minyak curah beberapa hari ini kosong biasa dijual Rp 18 ribu per liter," pungkasnya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya