Samarinda

Pemkot Samarinda Didesak Segera Pindahkan TPA Bukit Pinang ke Sambutan, Infrastruktur Jalan dan Lampu Segera Dibangun

Kaltim Today
09 Maret 2022 11:33
Pemkot Samarinda Didesak Segera Pindahkan TPA Bukit Pinang ke Sambutan, Infrastruktur Jalan dan Lampu Segera Dibangun
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno. (Suhardi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno menganggap Pemkot tidak serius memindahkan tempat pembuangan akhir (TPA) Bukit Pinang ke TPA baru yang berada di Kecamatan Sambutan.

Menurutnya, ketidaksiapan Pemkot Samarinda memindahkan TPA Bukit Pinang ke Sambutan itu disebabkan dua hal, yaitu masalah jalan dan penerangan yang belum disiapkan oleh Pemkot.

"Pemkot harusnya konsisten, rencana mulai kemarin-kemarin tapi tidak dieksekus, karena TPA Bukit Pinang sudah over kapasitas harusnya pindah secara cepat," ujarnya di Gedung DPRD Samarinda.

Selain itu, jalan menuju ke TPA Sambutan juga masih becek, belum dilakukan pengecoran atau pengerasan. Kemudian, lampu jalan pun tidak kunjung dipasang. Padahal, TPA Sambutan itu luas dan tidak memungkinkan lagi bagi TPA Bukit Pinang untuk beroperasi.

Jasno mengatakan, jika berpindah secara bertahap, dia kurang menyetujui. Sebab, TPA Bukit Pinang selain over kapasitas, pembangunan permukiman warga di sekitar TPA tersebut pun sudah mulai padat.

"Apalagi 2 minggu belakangan itu kebakaran hebat, pasti mengganggu kesehatan masyarakat sekitar," pungkasnya.

Ketua Fraksi PAN DPRD Samarinda itu meminta Pemkot Samarinda jangan menunda terlalu lama, harus segera dipindahkan sepenuhnya pada 2022 ini.

"TPA Sambutan infrastrukur, sarana dan prasarana juga harus disiapkan dari sekarang. Perencanan harus matang, jangan hanya jadi wacana saja setiap tahun," tegasnya.

[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya