Samarinda

Peningkatan SDM untuk Jamin Ketahanan Pangan di Samarinda

Kaltim Today
17 November 2022 19:20
Peningkatan SDM untuk Jamin Ketahanan Pangan di Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa Kaltim termasuk sebagai provinsi yang masih bergantung dari daerah lain untuk pemenuhan kebutuhan pokok bagi warganya. Beragam jenis sayur, buah dan bahan-bahan pokok lainnya harus didatangkan dari sejumlah daerah sentra produksi di Indonesia. Kondisi yang tak berbeda jauh juga terjadi di Samarinda.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Nursobah mengatakan, hal tersebut tentu berpeluang menjadi masalah di kemudian hari. Terutama saat Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dipindahkan ke Kaltim. Migrasi masyarakat dari berbagai daerah kemungkinan besar akan terjadi. Daerah sekitar kawasan IKN pun mau tak mau dituntut untuk mandiri soal urusan ketahanan pangan.

“Mulai saat ini, perlu bagi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas SDM (Sumber Daya Masyarakat). Terutama dalam hal ketahanan pangan,” jelas Nursobah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menawarkan sejumlah usulan. Mulai dari mengoptimalkan potensi yang ada di sektor perkebunan. Urusan lahan baginya bukan masalah, karena saat ini ada metode hidroponik yang disebut-sebut bisa menjawab permasalahan lahan untuk perkebunan.

Metode hidroponik menurutnya juga bisa memberikan kemandirian di kalangan masyarakat untuk minimal memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Sehingga tak selalu bergantung pada produk hasil impor dari daerah lain.

“Pertama, metode ini tidak membutuhkan lahan yang luas. Pekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik ini,” bebernya.

Dia meyakini, jika tiap-tiap rumah tangga berhasil mengembangkan metode tersebut, kebutuhan masyarakat akan sayur mayur bisa terpenuhi, minimal untuk konsumsi pribadi masyarakat.

“Bisa difokuskan untuk tujuan ekonomi, tapi setidaknya kalau beberapa jenis tanaman dikembangkan, setidaknya warga tidak perlu lagi membeli ke pasar,” sambungnya.

Isu ketahanan pangan belakangan menjadi sangat prioritas untuk dibahas. Karena ketersediaan bahan pokok di Samarinda masih bergantung pada kondisi daerah lain. Faktor cuaca juga kerap menjadi penghambat jalur distribusi, yang berdampak pada minimnya ketersediaan pangan, dan berujung pada kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

[PS | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya