Kaltimtoday.co, Samarinda - Penentuan ketua fraksi hingga kini belum di ketok dalam sidang paripurna dengan agenda pembentukan fraksi-fraksi di DPRD Samarinda. Kini ada beberapa partai yang tidak memenuhui kursi untuk membentukan fraksi sendiri. Diantaranya PPP memiliki dua kursi dan akan berkoalisi dengan PKB yang memiliki tiga kursi. Kedua partai itu akan membentuk satu fraksi di DPRD Samarinda.

"Kami (PPP) sudah memutuskan 90 persen membentuk satu fraksi dengan Partai PKB, karena kami tahu bahwa aturan ditatib itu, untuk fraksi gabungan hanya diperbolehkan dua partai saja," kata Muhammad Syahri di ruang komisi III Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (10/09/2019).

Politisi PPP, Muhammad Syahri mengatakan, dengan aturan tersebut maka PPP dan PKB tentu membentuk satu fraksi di DPRD.

"Sampai saat ini kami (PPP dan PKB) sudah menjalin komunikasi, sehingga kami akan membentuk satu fraksi, sebab ada beberapa partai yang tidak memenuhi satu fraksi salah satunya Hanura telah bergabung dengan PDIP. Maka kami mau tak mau harus berkoalisi sesuai aturan di tatib itu," bebernya.

Partai PKB memiliki tiga kursi di DPRD Samarinda dan dua kursi untuk PPP, maka PKB lebih berhak menduduki jabatan ketua fraksi. Terkait hal ini, Muhammad Syahri menuturkan, nanti akan ada pergantian.

"Dua setengah tahun akan diketuai olek kader PKB dan selanjutnya akan di duduki oleh PPP," ujarnya.

Muhammad Syahri membeberkan, untuk posisi ketua fraksi PKB dan PPP sementara ini di duduki oleh Damayanti dari partai PKB.

"Keputusan itu sudah final dan kami (PPP) menerimanya, itu tidak jadi persoalan," ujar Syahri.

Dia menyebutkan sampai saat ini sidang penentuan fraksi belum diagendakan.

"Masih menunggu teman-teman partai lain yang belum membentuk fraksi, karena surat keputusan dari masing-masing petinggi partai belum jelas. Seperti Nasdem, Demokrat dan Golkar belum menentukan ketua fraksinya," tutupnya.

[SDH | RWT | ADV]