Kaltim

Planète Urgance Indonesia dan Yayasan Mangrove Lestari Tanam 40 Ribu Bibit Bakau di Area Pesisir Pantai Desa Tanjung Limau Muara Budak

Kaltim Today
24 Januari 2023 11:51
Planète Urgance Indonesia dan Yayasan Mangrove Lestari Tanam 40 Ribu Bibit Bakau di Area Pesisir Pantai Desa Tanjung Limau Muara Budak
Kawasan pesisir pantai Desa Tanjung Limau, Muara Badak Kukar yang ditanami mangrove. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Planète Urgance (PU) Indonesia dan Yayasan Mangrove Lestari (YML) turut merestorasi mangrove di kawasan pesisir pantai Desa Tanjung Limau, Muara Budak Kukar. Sebanyak 40 ribu bibit mangrove ditanam di sana.

Direktur YML, Achmad Nuriyawan mengungkapkan Desa Tanjung Limau merupakan salah satu daerah penyangga dari kawasan Delta Mahakam. Tingkat abrasi yang sangat tinggi di daerah tersebut jadi alasan utama penanaman mangrove lebih masif dilakukan pihaknya.

"Mulai tahun 2000 sampai sekarang, kurang lebih 20 meter di pesisir itu sudah hilang. Akibat tekanan-tekanan gelombang dan musim utara yang sangat kuat," ungkap Achmad Nuriyawan, Sabtu (21/1/2023).

Dari situ, YML bersama PU Indonesia berkomitmen untuk menyelamatkan kawasan-kawasan pesisir dari tingkat abrasi. Sebab nantinya akan berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakat. Banyak lahan yang akan tergerus.

"Kami saat ini sudah memulai program bersama PU Indonesia. Kami coba mulai dengan lokasi yang baru, yakni di tempat ini. Kami memastikan mangrove di sini bisa tumbuh," lanjutnya.

Achmad Nuriyawan berharap, tahun ini penanaman mangrove bisa berkontribusi, setidaknya 10-15 tahun terhadap pertahanan daerah pesisir itu. Ada 2 strategi yang digencarkan YML bersama PU Indonesia.

"Pertama, kami di daerah pesisir yang tidak langsung menghadap laut. Semacam ini, di daerah yang agak berteluk. Tapi kami beri pengaman untuk pemecah gelombang," sambung Achmad Nuriyawan.

Kedua, mangrove ditanam 10 meter di belakang pesisir yang sudah tergerus. Harapannya, ekosistem mangrove bisa bertahan dan memberikan pertahanan yang kuat bagi pesisir.

"Jika kami tidak punya strategi itu, maka akan sia-sia. Kami tanam, begitu musim utara datang di mana membawa kekuatan gelombang yang besar, itu akan hilang semua," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya