Kukar

Proyek Suplai Gas dari PHM ke Kilang RU V Balikpapan Diresmikan

Kaltim Today
27 Februari 2021 20:54
Proyek Suplai Gas dari PHM ke Kilang RU V Balikpapan Diresmikan
Proyek South Mahakam Gas Supply to RU V (SMGS to RU V) diresmikan secara daring. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam di dukung SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai induk perusahaan. Telah mengalirkan gas dari lapangan South Mahakam ke kilang Pertamina Refinery Unit (RU) V Balikpapan melalui fasilitas PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

Proyek yang diberi nama South Mahakam Gas Supply to RU V (SMGS to RU V) telah diresmikan secara daring pada Kamis lalu (25/02/2021).

General Manager PHM, Agus Amperianto mengungkapkan rasa syukurnya karena PHM dapat menyelesaikan proyek ini dengan baik dan telah berhasil mengirimkan gas mulai 17 Januari 2021 lalu.

Agus sapaan akrabnya juga mengapresiasi dukungan penuh dari SKK Migas, PHI, PHKT, Kilang RU V serta para kontraktor yang terlibat selama pelaksanaan proyek.

"Kami bangga bahwa WK Mahakam kini berkontribusi pada penyediaan pasokan gas bagi Kilang Pertamina RU V Balikpapan, hal ini akan semakin menguatkan kedudukan Pertamina secara upstream maupun downstream untuk memenuhi pasokan energi nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, dengan tambahan pasokan gas dari WK Mahakam ini, biaya operasi Kilang RU-V Balikpapan akan turun hingga 12 juta USD/tahun, serta menurunkan pula biaya untuk bahan bakar dan flare mencapai USD 3 juta /tahun. Sehingga PHM pun diuntungkan karena mendapat harga penjualan gas domestik yang lebih baik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sejak dikerjakan 15 bulan silam, (25/10/2019), terdapat berbagai tantang namun pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu diawal tahun 2021. Dari aspek kesehatan dan keselamatan kerja, Agus menuturkan, proyek berlangsung aman dan terkendali, tanpa kecelakaan kerja serta tanpa kasus Covid-19.

"Jam kerja yang dihabiskan mencapai lebih dari 600 ribu manhours, dengan melibatkan 550 tenaga kerja nasional dan 16 armada kapal," terang Agus.

Wakil Kepala SKK Migas, Fatar Yani menyambut baik pelaksanaan proyek yang dapat direalisasi tepat waktu ini. Sebab bagi nasional, kontribusi proyek ini akan bermanfaat dalam menjaga kehandalan sistem distribusi gas dan turut mendukung penyerapan gas.

“Proyek ini sangat strategis karena meningkatkan konektivitas distribusi gas dari produsen ke konsumen. Proyek ini dalam jangka panjang akan meningkatkan kehandalan sistem distribusi gas secara nasional dan akan mendukung pengembangan lapangan gas yang ada di wilayah Kaltim dan sekitarnya,” ujar Fatar.

Sementara itu, Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim menyatakan, ini merupakan perwujudan sinergi antar unit usaha di PT Pertamina (Persero). Proyek ini merupakan kontribusi PHI dan AP PHI dalam mewujudkan ketahanan energi nasional. Dirinya berharap PHI dapat berkontribusi secara berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan gas Kilang Pertamina RU V.

"Kedepan saya berharap kontribusi PHI akan lebih terlihat lagi, terutama untuk mengantisipasi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang sedang berjalan,” tuturnya.

[SUP | NON]


Related Posts


Berita Lainnya