Samarinda

Segera Revitalisasi DAS Depan Hotel HARRIS, DLH Samarinda: Upaya Pemkot untuk Inventarisir Area di Sejumlah Titik

Kaltim Today
02 Agustus 2021 19:54
Segera Revitalisasi DAS Depan Hotel HARRIS, DLH Samarinda: Upaya Pemkot untuk Inventarisir Area di Sejumlah Titik

Kaltimtoday.co, Samarinda - Senin (2/8/2021), Pemkot Samarinda melakukan peninjauan di Hotel HARRIS Samarinda. Kunjungan ini dalam rangka rencana Pemkot Samarinda untuk melakukan revitalisasi daerah aliran sungai (DAS) yang berada di depan hotel tersebut.

Ada beberapa ketentuan yang disampaikan berdasarkan telaah dokumen dari Pemkot Samarinda. Sebab dijumpai tata letak DAS yang ternyata mengalami gangguan. Sehingga Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan, akan melakukan revitalisasi. Posisi aliran DAS mesti diamankan. Selama ini, aliran DAS terkesan masuk ke dalam tanah hotel. Padahal tidak demikian.

Posisi aliran DAS dimulai dari Gang Mujahiddin, batas pagar parkir, mushala depan Hotel HARRIS, kafe, hingga ke arah sungai. Dijelaskan Andi Harun, Pemkot memang sudah memegang sertifikat dan dokumen perizinan dari hotel yang terletak di tepi Sungai Mahakam itu.

"Sebelumnya ada kesepakatan ketika memberikan izin hotel ini, kafe di depannya dibongkar. Namun sampai sekarang belum dibongkar," kata Andi Harun.

Alhasil, Pemkot Samarinda memberikan surat perintah ke pemilik lahan agar bisa membongkar bangunan secara mandiri dalam batas waktu tertentu.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani mengungkapkan, dengan adanya peninjauan ini, Pemkot Samarinda ingin menginventarisir area-area DAS yang ada di sejumlah titik. Sehingga penanganan banjir bisa teratasi.

"Kami harus mencari saluran-saluran yang memang untuk air bisa dimaksimalkan. Kalau punya kenapa enggak? Pak Wali Kota Samarinda mencari titik-titik itu, menginventarisir yang mana," kata Yama.

Kemudian, dia juga mengungkapkan bahwa lahan depan Hotel HARRIS bakal diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Nantinya, pihak DLH Samarinda akan melihat jalur DAS-nya tertutup atau tidak.

"Akan kami jadikan RTH lagi. Kalau perlu saya inginnya jadi jogging track sampai ke Big Mall. Kita kan juga kekurangan RTH," pungkas Yama.

[YMD | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya