Berau

Sektor Pariwisata Mulai Bangkit, Disbudpar Berau Harap Kunjungan Wisatawan Semakin Meningkat

Kaltim Today
17 November 2020 11:36
Sektor Pariwisata Mulai Bangkit, Disbudpar Berau Harap Kunjungan Wisatawan Semakin Meningkat
Pulau Kakaban di Kabupaten Berau.

Kaltimtoday.co, Berau - Memasuki bulan kedelapan pasca merebaknya Covid-19, Indonesia sudah kembali bersiap untuk langkah-langkah strategis pemulihan ekonomi negara. Salah satunya dengan membangkitkan sektor pariwisata Tanah Air yang tengah lesu akibat pandemi, termasuk Berau yang dikenal dengan keindahan pariwisatanya.

Setelah tempat wisata dibuka dengan sistem adaptasi baru (new normal), pariwisata mulai menunjukkan tren positif. Sejumlah objek wisata di Berau sudah mulai mendapatkan kunjungan wisatawan.

Seperti halnya liburan panjang pekan lalu, beberapa destinasi unggulan di Bumi Batiwakkal dipadati wisatawan dari dalam bahkan luar daerah. Sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan sektor pariwisata, maupun pelaku usaha jasa wisata.

Disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Masrani bahwa, kondisi ini diharapkan bisa bertahan dan semakin meningkat. Meskipun belum terjadi perubahan yang signifikan, namun kondisi ini sudah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Kami berharap kedepan kunjungan wisatawan semakin meningkat seperti semula. Kami pun berupaya membangkitkan gairah para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi, mengingat dampak Covid-19 cukup besar kepada sektor pariwisata,” harapnya.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ini, diharapkan bisa menghidupkan kembali perekonomian Berau. Mengingat sektor pariwisata ini memiliki dampak terhadap beberapa sektor, seperti kuliner, akomodasi dan transportasi.

“Dari informasi yang kami terima, tingkat kunjungan wisatawan pada saat libur panjang lalu sangat membludak. Penginapan pun penuh. Ini berdampak positif karena perputaran ekonomi bisa kembali normal,” tuturnya.

Masrani juga menyampaikan, pada era new normal ini para pelaku usaha jasa wisata bisa tetap mengutamakan protokol kesehatan. Sehingga, para wisatawan yang datang mendapatkan kepercayaan dan keamanan di lokasi yang dikunjungi. Dengan menjaga protokol kesehatan menjadi langkah utama dalam membangun kembali sektor pariwisata ini.

“Protokol kesehatan ini tetap kami tekankan agar selalu diutamakan. Para pelaku usaha jasa wisata pun telah kami berikan sosialisasi agar selalu menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

[DER | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya