Daerah
Bangunan Gaharu Laundry Rutan Tanjung Redeb Terbengkalai, Bakal Dialihfungsikan Jadi Galeri Kerajinan Warga Binaan

Kaltimtoday.co, Berau - Gaharu Laundry milik Rutan Kelas II B Tanjung Redeb sempat eksis setelah diresmikan pada 22 September 2022 silam. Hanya saja, usaha tersebut kini tidak lagi berlanjut, hingga bangunannya kini terbengkalai.
Kala itu, manfaat dibalik peluang usaha warga binaan tersebut, dimaksudkan selain demi menekan angka residivis atau narapidana yang kembali ke penjara dan menambah juga uang atau hasil yang diperoleh akan masuk ke Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Dikonfirmasi, Jumat (4/7/2025). Kepala Rutan, Yudhi Hairudin membenarkan apabila kondisi bangunan tersebut kini terbengkalai. Hanya saja, dirinya tidak mengetahui secara pasti sebab musabab kondisinya demikian. Karena ia pun baru menjabat belum lama ini.
Meski begitu, pemanfaatan gedung tersebut diakuinya akan dialihfungsikan menjadi galeri kerajinan tangan karya warga binaan pemasyarakatan (WBP). Ide tersebut, tercetus karena Yudhi mengakui, jika banyak keahlian tangan dari warga binaan yang patut dipamerkan ke khalayak umum.
"Nanti seluruh kerajinan warga binaan akan di-cover dan ditempat di gedung tersebut, jadi nanti akan kita buat adalah galeri," katanya.
Memilih tak melanjutkan usaha laundry yang sebelumnya sudah berjalan. Kata Yudhi, pihaknya harus kembali melakukan berbagai kajian termasuk bekerja sama dengan tim teknis mengenai pengolahan limbah dan sebagainya.
"Kalau kita mau manfaatkan kembali menjadi laundry kita harus cari tahu dulu tim ahlinya siapa? Jangan sampai nanti malah pengolahan dan saat ketika difungsikan bermasalah," dalihnya.
Walau sudah tidak dimanfaatkan, mantan Karutan Kelas II B Dumai, Riau itu mengakui, jika seluruh peralatan laundry seperti mesin cuci, setrika dan lain sebagainya masih berada di dalam gedung.
Mesin-mesin tersebut nantinya akan ditata ulang. Tidak menutup kemungkinan, kata Yudhi, aktivitas laundry akan kembali berjalan namun hanya sebatas untuk keperluan lingkungan Rutan. Menurutnya, hal tersebut bisa saja diterapkan sehingga warga binaan tetap produktif.
"Namun yang jelas akan kita fungsikan kembali menjadi galeri khusus untuk memamerkan hasil kerajinan tangan warga binaan," pungkasnya.
[MGN | RWT]
Related Posts
- Maluhu Sabet Juara 1 Bunda PAUD se-Kukar, Unggul Berkat Program Transisi PAUD ke SD dan Inovasi Lingkungan
- Microsoft Kembali Gelar PHK Massal, 9.100 Karyawan Terdampak
- Diskominfo Kaltim Dukung BSSN Verifikasi IIV, Pastikan Super App SAKTI Aman
- DPMPTSP Kaltim Susun Standar Waktu Rekomendasi Teknis untuk Permudah Perizinan
- Bupati dan Wabup Kukar Tinjau Gedung Kekraf, Percepat Fasilitasi untuk Ekonomi Kreatif