Berau

Kasus Positif Covid-19 di Berau Bertambah 31 Orang, Didominasi Klaster SIS BMO

Kaltim Today
16 November 2020 21:48
Kasus Positif Covid-19 di Berau Bertambah 31 Orang, Didominasi Klaster SIS BMO
Kepala Dinkes Berau, Iswahyudi.

Kaltimtoday.co, Berau - Kasus positif Covid-19 sempat mengalami penuruan. Namun, beberapa hari terakhir, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami kenaikan yang signifikan. Penambahan kasus positif ini berdasarkan hasil tracking terhadap kontak erat klaster SIS BMO yang berasal dari Berau.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, per 16 November 2020 jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 31 kasus. Dimana, 30 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal klaster SIS BMO.

“30 orang ini semuanya dari PT Sapta Indra Sejati (SIS) atau Adaro Service jobsite Binungan Mining Operation (BMO),” ujarnya pada Senin (16/11/2020).

Dia menambahkan, kejadian ini merupakan bukti bahwa kasus transmisi lokal terutama di perusahaan masih terjadi.

Dengan adanya penambahan kasus positif hari ini, maka total kasus klaster SIS BMI berjumlah 53 kasus.

Sedangkan untuk 1 pasien lainnya, merupakan Ny. Ps dengan kode Berau 406 adalah pelaku perjalanan dari Tarakan dengan hasil PCR positif. Ny. Ps dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin (16/11/2020) pukul 07.10 wita.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Berau 406 sempat menjalani perawatan intensif. Namun, kesehatannya terus memburuk karena virus Corona sudah menyerang hampir ke seluruh paru-parunya,” ungkapnya.

Dengan ini, kasus positif Covid-19 di Berau berjumlah 436 kasus, 68 kasus masih menjalani perawatan dan kasus meninggal dunia bertambah menjadi 5 orang.

“Ini cukup mengejutkan, karena penambahannya cukup signifikan,” katanya.

Selain itu, ada satu pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh dan telah selesai menjalani isolasi, yakni Tn. MSA (27) atau Berau 337 yang merupakan warga Biatan Lempake yang merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta.

Sebelumnya, Iswahyudi mengatakan jika sebenarnya posisi para pasien positif klaster SIS BMO berada di mes tambang atau di lingkungan perusahaan, sehingga bisa dilakukan pemantauan dan pihak Dinkes.

Selain itu, Dinkes juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan, baik induk maupun kontraktor.

"Kami minta mereka melakukan evaluasi atas apa yang terjadi. Kok bisa terjadi transmisi lokal bukan dari pelaku perjalanan. Kami juga meminta mereka melakukan perbaikan ke depan agar tak terjadi lagi," pungkasnya.

Dia mengimbau agar masyarakat tidak terlena dengan kondisi sekarang. Dimana saat ini Berau belum terbebas dari Covid-19.

“Tetap patuhi protokol kesehatan, gunakan masker dan selalu menjaga jarak,” tutupnya.

[DER | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya