Kaltim
Siap Gelar Pilkada 2024, Pemprov Kaltim Cairkan Sisa 60 Persen Anggaran ke KPU dan Bawaslu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyatakan bahwa sisa 60 persen anggaran pilkada serentak 2024 akan dicairkan besok, Rabu, (15/5/2024).
"Sisa anggaran 60 persen akan dicairkan besok ya, untuk KPU dan Bawaslu Kaltim," ujar Analis Kebijakan Ahli Muda Kesbangpol Kaltim, Dorkas Datu, Selasa (14/5/2024) pukul 13.00 WITA.
Lebih lanjut, ia merincikan anggaran yang akan disalurkan kepada KPU dan Bawaslu untuk kebutuhan Pilkada mendatang. KPU Kaltim akan menerima anggaran sebesar Rp 300.915.584.605. Sedangkan Bawaslu Kaltim, menerima anggaran sebesar Rp 134.008.662.000.
Dorkas menyebut, masing-masing KPU dan Bawaslu sudah mendapatkan dana sekitar 40 persen dari total anggaran yang ada. Rinciannya, KPU sudah menerima Rp 120.366.113.843, dan Bawaslu menerima Rp 53.603.464.800.
"Besok yang cair itu sisa 60 persennya, berarti KPU akan menerima Rp 180.549.170.763, dan Bawaslu sebesar Rp 80.405.197.200," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kaltim terkait penyaluran anggaran tersebut.
"Artinya, jika besok dicairkan berarti 100 persen anggaran Pilkada sudah tersalurkan ke KPU dan Bawaslu," bebernya.
Selain itu, Dorkas menjelaskan, untuk KPU dan Bawaslu 10 Kab/Kota, sebagian anggaran sudah ada yang dicairkan.
"Kalau kab/kota ada yang sekaligus Bontang dan Balikpapan. Rat-rata sudah cair," ungkapnya.
Dia berharap, penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 bisa berjalan dengan lancar dan transparan. Dorkas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim, agar bisa berpartisipasi dalam kontestasi politik pada November mendatang.
"Nanti anggaran akan masuk ke masing-masing rekening KPU dan Bawaslu," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Aksi Demo Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim di KSOP Samarinda: Stop Batu Bara Koridor-Ilegal
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye