Kukar
Tapal Batas Kukar dan Kubar Tak Kunjung Selesai, Siswo Cahyono: Jika Masing-masing Ada Kepentingan Tidak Akan Pernah Ketemu
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Tapal batas antar dua kabupaten, yakni Kutai Kartanegara dan Kutai Barat hingga kini belum menemui titik kesepakatan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono, yang membuat permasalahan tak kunjung selesai salah satunya karena ada kepentingan. Misalnya, di wilayah itu ada perusahaan batu bara atau perkebunan yang pada akhirnya patok-patok saling mengklaim.
Apabila persoalan itu dapat dilakukan secara bijaksana, dengan musyawarah yang baik dan mendengarkan ahli-ahli sejarah dan tokoh masyarakat setempat. Sebenarnya bisa diselesaikan.
"Kalau bisa bicara dari hati ke hati dan kepentingannya sama, InsyaAllah kelar. Tapi kalau sudah bawa kepentingan masing-masing ya gak akan pernah ketemu," kata Siswo, Rabu (30/11/2022).
Ketika bagian pemerintah turun ke lapangan, tidak pernah ada titik temu antara desa. Dikarenakan tidak kelar secara ketentuan, akhirnya diserahkan kepada pemerintah untuk menentukan titik-titik batasnya.
Hanya saja, ketika telah ditentukan ternyata masih dipermasalahkan lagi lantaran tidak adil. Masih ada yang mempersoalkan kenapa bisa seperti ini batasnya dan sebagainya, karena ketidakpuasan makanya tidak kunjung selesai.
"Karena memang ada kepentingan akhirnya berpengaruh secara keseluruhan, tidak pernah selesainya tapal batas itu. Jika selesai pun masih digugat lagi," imbuh politisi Fraksi PKB.
Oleh karenanya, perlu kebijaksanaan antar kedua pemangku wilayah untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan musyawarah untuk penentuan batas wilayah.
"Jika dua pemangku wilayah duduk bersama dengan kepala dingin dan dengan rasa legowo dan ikhlas. Ya pembagian wilayah selesai," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tiga Kecamatan di Dapil V Kukar Jadi Fokus Pengembangan SDA dan Infrastruktur
- Reses di Dapil III, Hery Asdar Prioritaskan Aspirasi Petani dan Nelayan
- APBD 2025 Disepakati, Sejumlah Fraksi DPRD Kukar Sampaikan Pandangan Akhir
- Ketua DPRD Kukar Periode 2024-2029 Junaidi Meninggal Dunia
- Fraksi DPRD Kukar Bahas Pandangan Umum untuk RAPBD 2025, Fokus pada Infrastruktur dan Prioritas Pembangunan