Kaltimtoday.co, Tenggarong - Seorang petugas keamanan PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Jatoman (52 tahun), dilaporkan hilang setelah diterkam buaya pada Senin (5/8/2024). Setelah pencarian intensif selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan potongan tubuh korban di aliran anak sungai Sanga-sanga.

Pada Rabu (7/8/2024), tim SAR berhasil menemukan potongan kepala manusia tanpa tubuh sekitar 2,16 kilometer dari Dermaga Pertamina Hulu Sanga-sanga. Tak lama kemudian, potongan kaki kanan korban juga ditemukan di lokasi yang tak jauh. Identifikasi awal mengkonfirmasi bahwa potongan tubuh tersebut milik Jatoman.

“Kantor pencarian dan pertolongan Balikpapan mendapatkan informasi pada 5 Agustus 2024, ada kondisi membahayakan nyawa manusia, satu orang diterkam buaya di wilayah kerja Pertamina Hulu Sanga-sanga, Handil terusan,” kata Komandan Regu Basarnas Balikpapan, Dwi Adi Wibowo dalam keterangannya di lokasi kejadian, Rabu (7/8/2024) malam.

Dia mengungkapkan bahwa tim SAR telah melakukan upaya pencarian secara maksimal. Selain menggunakan perahu karet, tim juga mengerahkan drone thermal untuk membantu pencarian. Namun, kondisi medan yang sulit dan ancaman dari hewan buas membuat proses pencarian menjadi sangat susah.

“Saat ini kendala di lapangan yang kita hadapi adalah hewan buas,” pungkas Dwi.

Kematian Jatoman diduga disebabkan oleh serangan buaya muara berukuran besar. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya satwa liar, terutama di sekitar perairan.

Potongan tubuh korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi kejadian secara lebih detail.