Advertorial

Tinjau Pembangunan RS Muara Badak, Rendi Solihin Optimis Akhir 2024 Bisa Dioperasikan

Supri Yadha — Kaltim Today 16 Maret 2024 18:07
Tinjau Pembangunan RS Muara Badak, Rendi Solihin Optimis Akhir 2024 Bisa Dioperasikan
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin meninjau pembangunan RS Muara Badak. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kecamatan Muara Badak menjadi lokasi kedua kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, Jumat (15/3/2024).

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.

Di sela Safari Ramadan, Rendi Solihin dan jajaran Pemkab Kukar menyempatkan diri untuk meninjau langsung progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak.

Ia mengaku cukup senang dengan perkembangan pembangunan RS Muara Badak. Dirinya optimistis akhir 2024 sudah dapat dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat.

"Dari peninjauan kami hari ini, pembangunan rumah sakit ini on the track, baik dari segi kualitas gedung dan sektor lainnya,"kata Rendi.

Berdasarkan laporan dan hasil peninjauan, RS Muara Badak ditargetkan dapat diresmikan pada Agustus atau November 2024, dan dapat berfungsi secara bertahap pada akhir tahun.

"Sekarang tengah dikerjakan untuk penyelesaian bangunan prioritas agar nantinya bisa dioperasionalkan pada akhir tahun, Insya Allah pembangunannya berjalan lancar," ungkapnya.

Sisi bangunan fisik berjalan sesuai target, Rendi juga menjelaskan mengenai kelengkapan rumah sakit, seperti alat kesehatan dan yang paling penting sumber daya manusianya.

Alat kesehatan ditarget sudah dapat tiba dan masuk ke rumah sakit pada Mei hingga Juni. Sedangkan tenaga kesehatan, baik perawat, dokter dan petugas lainnya, saat ini juga tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.

"Mei-Juni alat kesehatan tiba di Muara Badak, dan yang tak kalah penting yakni SDM-nya, untuk dokter sementara ini kami tempatkan di rumah sakit yang kita miliki, seperti di RS Parikesit," jelasnya.

Dia memastikan proses pembangunan akan terus berjalan, bahkan hingga 2025. RS Muara Badak sendiri mulai berproses pengerjaannya sejak 2022 pada tahap pematangan lahan.

Lalu, di 2023 dimulai pembangunan, berlanjut hingga ke 2024, di mana terdapat tujuh bangunan yang dikerjakan, seperti kantin hingga ruang rawat inap untuk ekonomi. Dan, di 2025 kembali dilanjutkan dengan pembangunan ruang rawat inap VIP, termasuk jalan lingkar di kawasan rumah sakit.

"Anggaran akan terus berjalan hingga 2025, sejauh ini sudah lebih Rp 100 Miliar termasuk dengan alat kesehatannya," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya