Advertorial

Sharing Session, Kukar Bahas Strategi Promosi Pariwiata dan Penguatan Ekraf

Supri Yadha — Kaltim Today 17 Mei 2025 19:20
Sharing Session, Kukar Bahas Strategi Promosi Pariwiata dan Penguatan Ekraf
Suasana sharing session di Caffe Tebing Breksi Yogyakarta. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal itu mengemuka dalam sharing session yang dihadiri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin di Caffe Tebing Breksi, Yogyakarta, Sabtu (9/5/2025) lalu.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar ini mengangkat isu penguatan dan pemberdayaan pemuda dalam mempromosikan pariwisata daerah, serta pengembangan sistem pemasaran pelaku ekonomi kreatif. Agenda ini menjadi ruang strategis untuk menyerap masukan langsung dari pelaku ekraf dan komunitas lokal.

“Tujuan kegiatan itu dalam rangka menggali berbagai informasi dan potensi, sekaligus menjadi sarana diskusi atau wadah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelaku ekraf di Kukar dengan membentuk forum koordinasi yang melibatkan berbagai pihak,” terang Kepala Bidang Ekraf Dispar Kukar, Zikri Umulda.

Forum koordinasi tersebut dirancang sebagai media sinergi antara instansi pemerintah, komunitas, dan pelaku industri kreatif untuk menciptakan ekosistem yang adaptif dan kolaboratif. Dimana, peran pemerintah bukan sebagai pengatur tunggal, melainkan fasilitator yang mendengar dan mendukung pertumbuhan kreatif masyarakat.

“Peran pemerintah sebagai fasilitator yang hadir mendengarkan dan memberikan solusi serta memfasilitasinya," tuturnya.

Sementara itu, Rendi Solihin mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam memperkuat subsektor ekonomi kreatif yang mencakup kuliner, seni pertunjukan, hingga desain produk. Ia menekankan pentingnya pendekatan partisipatif agar seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak bersama.

“Pemkab Kuka serius mengembangkan sektor ekonomi kreatif sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah dengan melibatkan berbagai pihak melalui forum koordinasi, Dispar Kukar fokus pada 17 subsektor utama,” jelas Rendi.

Ia juga menyebut bahwa sektor ekraf memiliki dampak besar terhadap ekonomi masyarakat, sehingga menjadi fokus dalam program Kukar Kreatif Idaman. Program ini memberi ruang bagi pemuda Kukar untuk berkreasi di bidang seni, budaya, film, dan lainnya.

“Diharapkan semua komunitas di Kukar saling sharing berbagi. Intinya dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Kukar yang lebih maju dan lebih sejahtera,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya