PROKOM KUKAR
100.000 Pejuang Pangan Siap Jadi Pondasi Masa Depan Kukar
Kaltimtoday.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menempatkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai inti dari visi Kukar Idaman Terbaik. Program ini menjadi langkah strategis untuk menggeser ketergantungan ekonomi daerah dari sektor ekstraktif menuju ekonomi berkelanjutan yang berbasis pada sumber daya produktif.
Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri mengatakan, penguatan sektor pangan merupakan bagian dari Misi 2 Kukar Idaman Terbaik, yaitu hilirisasi sektor pertanian sebagai pondasi ekonomi baru yang nonekstraktif. Kukar, kata dia, memegang peran vital sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur dengan kontribusi 40% terhadap hasil pertanian provinsi, sekaligus menopang 60% potensi perikanan daerah.
“Program nelayan produktif yang sebelumnya 25 ribu jadi 100 ribu. Kami percepat dan tingkatkan karena masa depan Kutai Kartanegara ada pada sektor pertanian,” ujar Aulia Rahman Basri.
Dalam rangka mempercepat transformasi ekonomi, Pemkab Kukar melipatgandakan target pemberdayaan SDM produktif dari 25.000 menjadi 100.000 petani, peternak, dan nelayan. Peningkatan 400% ini diwujudkan tanpa menunggu masa 100 hari kerja sebagai bukti komitmen “langsung kerja”.
Program ditopang oleh tiga pilar utama
- Peningkatan Kapasitas dan Infrastruktur — mencakup pelatihan, magang, serta fasilitasi sarana dan teknologi pertanian seperti dronisasi yang mampu meningkatkan hasil panen dari 3,6 ton menjadi 5,2 ton per hektare.
- Kredit Tanpa Bunga — melalui Kredit Kukar Idaman dengan bunga 0% dan plafon pinjaman hingga Rp500 juta per usaha untuk membantu petani, peternak, dan nelayan mengembangkan usaha tanpa terjerat rentenir.
- Akses BBM Nelayan — dengan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di wilayah potensi tangkap agar operasional nelayan semakin efisien.
Selain memperkuat pangan dan perikanan, Kukar juga menjalin kemitraan strategis dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk memastikan pasokan pangan berkelanjutan di masa depan.
[TOS | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Disdik Samarinda Siapkan Pembangunan Sekolah Terpadu untuk Atasi Banjir di Kawasan Suryanata
- Komisi IV DPRD Samarinda Nilai Stiker Label Keluarga Miskin Bisa Jadi Alat Pemutakhiran Data
- Aliansi Rakyat untuk Keadilan Iklim: Absennya Partisipasi Masyarakat Rentan Ancaman Nyata Kegagalan COP30
- Desak Revisi UU Ketenagakerjaan ke Komisi IX DPR RI, Wali Kota Samarinda: Outsourcing Jangan Sentuh Pekerjaan Inti
- Kasus Pelecehan di Instansi Khusus di Samarinda, Korban Lapor ke TRC PPA Kaltim









