Kukar

Ubah Pola Jadi Lebih Santai, Dispora Kukar Gelar Sekam Sharing di Tempat Usaha Binaan Klinik WPM

Kaltim Today
24 Maret 2022 19:55
Ubah Pola Jadi Lebih Santai, Dispora Kukar Gelar Sekam Sharing di Tempat Usaha Binaan Klinik WPM
Asisten II Setkab Kukar, Wiyono bersama Kadispar Kukar Slamet Hadiraharjo saat menerima penghargaan dari Menteri Parekraf di Samarinda. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Geliatkan wirausaha muda di Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus mengevaluasi pola kinerja konsultasi. Awalnya kegiatan Selasa Kamis (Sekam) Sharing hanya di klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) berada di Kantor Dispora Kukar. 

Tahun ini (2022), polanya dirubah dengan mendatangi langsung tempat pemilik usaha yang menjadi binaan klinik WPM. Kali ini, Sekam sharing dilaksanakan di Bakso Riski Arema jalan Danau Murung, dimana pemilik usaha bernama Dwi Aprianto merupakan binaan klinik WPM. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kewirausahaan Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar, Aji Ali Husni turut hadir. Dia menyampaikan pola ini bertujuan memudahkan kalangan pemuda untuk berkonsultasi. 

"Tujuannya agar kita memudahkan para pemuda yang berkonsultasi, tidak repot-repot lagi datang ke klinik WPM tapi cukup ke tempat usaha," ungkapnya seusai kegiatan Sekam Sharing di outlet Bakso Riski Arema pada Kamis (24/3/2022). 

Secara tidak langsung, memperkenalkan tempat usaha binaan WPM sebagai motivasi pemuda dalam menjalankan usaha. Dampak positifnya, pemilik mendapatkan keuntungan adanya kegiatan tersebut, karena nilai manfaatnya dirasakan langsung. 

Pola-pola seperti ini akan menjadi daya tarik tersendiri, pemilik usaha yang lain akan berlomba-lomba menjadi tuan rumah. Ia menyadari, pemuda lebih menikmati suasana pertemuan yang lebih santai dan tidak terlalu formal. 

"Kalau dilakukan di tempat terbuka jauh lebih nyaman, anak-anak muda lebih senang. Karena anak muda ini senangnya nongkrong, nongkrong kita isi dengan yang bernilai manfaat," ujar Ali. 

"Kenapa pola ini dilakukan, kami ingin keberadaan klinik WPM benar-benar dirasakan dan bisa menjawab persoalan usaha pemuda," tambahnya. 

Setiap pertemuan, minimal mengundang 15 orang baik itu yang sudah memiliki usaha ataupun belum. Didalamnya diberikan motivasi sekaligus berdiskusi dengan narasumber dari tenaga ahli WPM. Dari permasalahan yang ada, nanti akan diberikan trik-trik khusus menyikapi persoalan yang terjadi. 

Sekam sharing merupakan awal pembinaan untuk menggali data-data terhadap potensi dan keinginan peserta. Data ini bakal dicatat lalu dibedah kemudian diundang mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai minat usahanya.

"Sharing ini pengalian dulu, dari data ini baru kami lakukan pelatihan sesuai dengan keinginan/kemampuan mereka," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya