Advertorial

Creative Fest 2025 Resmi Ditutup, Camat Loa Janan Sebut Antusias Warga dan UMKM Meningkat

Supri Yadha — Kaltim Today 03 Juli 2025 17:16
Creative Fest 2025 Resmi Ditutup, Camat Loa Janan Sebut Antusias Warga dan UMKM Meningkat
Camat Loa Jana, Hery Rusnadi menutup Loa Janan Creative Fest 2025. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dua hari pelaksanaan Loa Janan Creative Festival 2025 ditutup dengan meriah di halaman Kantor Kecamatan Loa Janan, Rabu (2/7/2025) malam. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi mewakili Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menutup langsung kegiatan yang dinilai sukses meningkatkan antusiasme masyarakat dan menggeliatkan sektor UMKM lokal.

Festival ini merupakan kelanjutan dari inisiasi Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Loa Janan yang pertama kali digelar pada 2024. Dengan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kukar, Loa Janan Fest kembali hadir tahun ini dan mendapatkan respons yang lebih besar dari masyarakat.

“Tahun ini, kembali kami disambut oleh Dinas Pariwisata, diagendakan di sini dan difasilitasi. Alhamdulillah, ini bisa terlaksana dengan sukses,” kata Hery.

Hery menilai, peningkatan jumlah pengunjung tahun ini menunjukkan bahwa masyarakat masih sangat haus hiburan dan kegiatan kreatif. Terlebih, Loa Janan berbatasan langsung dengan Kota Samarinda, namun mampu menciptakan atmosfer hiburan tersendiri.

“Sambutan masyarakat sangat luar biasa, walaupun berbatasan dengan Samarinda, tapi masyarakat Loa Janan masih haus akan hiburan dan event,” sambungnya.

Selama dua hari, festival menghadirkan pertunjukan seni, panggung musik, dan bazar UMKM yang dibuka sejak sore. Sebanyak 20 UMKM lokal ambil bagian setelah melalui proses kurasi oleh Kekraf, bekerja sama dengan Bankaltimtara, dan sebagian besar sudah menerapkan sistem pembayaran digital berbasis QRIS.

Hery berharap, ke depan event ini bisa berlangsung lebih lama dan lebih besar skalanya. Menurutnya, keberhasilan Loa Janan Fest sejalan dengan program 17 dedikasi Bupati Kukar yang mendorong adanya event bertaraf nasional di tiap kecamatan.

“Kita tunggu tahun depan, semoga bisa lebih besar dan lebih meriah lagi. Dan saya tetap berharap pelaksanaannya minimal tiga hari,” harapnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelaku usaha lain yang belum terakomodasi karena keterbatasan fasilitas.

“Kami mohon maaf kepada teman-teman lain yang belum bisa ikut, karena memang keterbatasan arena dan tenda, sehingga hanya 20 UMKM yang terfasilitasi,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya