Advertorial

Maluhu Sabet Juara 1 Bunda PAUD se-Kukar, Unggul Berkat Program Transisi PAUD ke SD dan Inovasi Lingkungan

Supri Yadha — Kaltim Today 03 Juli 2025 17:21
Maluhu Sabet Juara 1 Bunda PAUD se-Kukar, Unggul Berkat Program Transisi PAUD ke SD dan Inovasi Lingkungan
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro (ujung kanan) dan Bunda PAUD Maluhu (ujung kiri) meraih juara terbaik 1 pada Jambore dan Mubes Bunda PAUD Kukar 2025. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kelurahan Maluhu mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Juara Terbaik 1 dalam Lomba Apresiasi Bunda PAUD se-Kutai Kartanegara (Kukar). Kemenangan ini diumumkan dalam kegiatan Jambore dan Musyawarah Besar Bunda PAUD 2025 yang digelar di Kecamatan Kota Bangun, akhir Juni lalu. 

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menyampaikan, prestasi tersebut tidak terlepas dari kolaborasi yang solid antara seluruh unsur pendidikan di wilayahnya, mulai dari TK, PAUD, hingga SD.

“Dalam kegiatan tersebut, Kelurahan Maluhu mengikuti lomba Apresiasi Bunda PAUD dan alhamdulillah berhasil meraih juara terbaik 1,” kata Joko, Kamis (3/7/2025).

Salah satu program utama yang menjadi unggulan Kelurahan Maluhu adalah transisi dari PAUD ke SD. Program ini dinilai penting dalam proses tumbuh kembang anak dan telah rutin dijalankan sejak dua tahun terakhir.

“Di awal-awal tahun ajaran baru, para Bunda PAUD atau guru-guru TK akan ikut mendampingi anak-anak masuk ke sekolah dasar agar mereka tidak merasa kaget. Proses inilah yang disebut sebagai transisi PAUD ke SD,” tuturnya.

Program transisi tersebut sudah dijalankan sejak awal masa tugas Joko sebagai lurah. Ia menyebut, kebijakan ini dirancang bersama sang istri yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kelurahan.

Seluruh proses pendampingan didokumentasikan dengan baik dan menjadi bagian penting dalam penilaian lomba. Inovasi-inovasi dari Bunda PAUD Maluhu juga turut diangkat, termasuk program lingkungan bertajuk “Sajadah: Sampah Jadi Berkah”.

“Dalam program ini, anak-anak PAUD diajarkan sejak dini untuk disiplin dalam membuang sampah, memilah sampah organik dan non-organik, lalu menyetorkannya ke bank sampah di Kelurahan Maluhu,” imbuhnya.

Selain itu, program “Rumah Sikap” juga menjadi sorotan. Di tempat ini, anak-anak diajarkan berbagai aktivitas yang sesuai dengan usia dan tahapan perkembangan mereka.

“Sudah ada panduan jelas mengenai apa yang harus dipelajari anak-anak sesuai rentang usia tertentu, sehingga stimulasi belajar mereka lebih terarah,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya