Kukar

Anggota DPRD Kukar Sopan Sopian Kawal Hasil Musrembang, Desa Tanjung Batuq Harapan Bakal Nikmati Listrik 24 Jam

Kaltim Today
21 September 2022 19:14
Anggota DPRD Kukar Sopan Sopian Kawal Hasil Musrembang, Desa Tanjung Batuq Harapan Bakal Nikmati Listrik 24 Jam
Ketua Komisi II DPRD Kukar, Sopan Sopian saat memantau akses jaringan listrik. (Istimewa).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Penantian masyarakat Desa Tanjung Batuq Harapan, Kecamatan Muara Muntai selama bertahun-tahun terhadap kehadiran listrik segera terealisasi. Dalam waktu dekat bakal menikmati listrik 24 jam.

Ketua Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Sopan Sopian juga memantau pemasangan jaringan listrik tersebut. Dia mengatakan sejak berdiri tahun 1970, Desa Tanjung Batuq Harapan mengandalkan listrik dari mesin disel. Dalam satu hari, hanya dapat digunakan selama 13 jam. Pemerintah Desa mengoperasikan mulai pukul 18.00 sampai 06.00 Wita.

"Sejak desa ini berdiri warga desa ini belum menikmati listrik negara," kata politisi Fraksi Gerindra ini, Rabu (21/9/2022).

Anggota dewan daerah pemilihan (Dapil) VI menjelaskan, pada 2021 lalu telah mengusulkan pembangunan jaringan listrik kepada perusahaan listrik negara (PLN). Melalui Musyawarah Pembangunan Desa (MusrembangDes) dan baru bisa direalisasikan pada 2022.

Sopan Sopian yang berasal dari Muara Muntai terus mengawal keinginan seluruh masyarakat desa agar dapat segera diwujudkan. Kemudian melakukan koordinasi bersama PLN Rayon Kaltim, meminta agar listrik yang ada di desa terdekat yakni Batuq bisa dialihkan sepanjang dua kilometer ke Desa Tanjung Batuq Harapan.

Pihak PLN menerima permohonan, ditandai dengan pembangunan jaringan listrik yang sudah dikerjakan sejak Agustus lalu. Ditargetkan akan rampung pada bulan Oktober 2022.

"Kami berkomitmen membantu mengusulkan jaringan listrik di desa lainnya agar segera bisa di fasilitasi PLN, khususnya Dapil VI," terangnya.

Sejumlah desa hulu mahakam masih ada desa yang belum teraliri listrik 24 jam, salah satunya Desa Lamin Telihan Kecamatan Kenohan. Ada beberapa solusi yang di tawarkan untuk wilayah terjauh dari jaringan induk PLN. Seperti listrik komunal atau tenaga surya, agar masyarakat bisa menikmati listrik walau terbatas.

"Warga sekarang memerlukan listrik minimal untuk penerangan dan memasak menggunakan rice cooker walau terbatas listrik bisa dirasakan merata," tutup Sopan Sopian.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya