Gaya Hidup

Apa Maksud "Menyala Abangku" dan "Ilmu Padi" yang Sedang Viral? Ini Artinya

Dahlia Norjanah Norma Susanti — Kaltim Today 06 Februari 2024 14:49
Apa Maksud "Menyala Abangku" dan "Ilmu Padi" yang Sedang Viral? Ini Artinya
Tiktok. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Belakangan ini, di berbagai platform media sosial terutama TikTok, Facebook, Threads, dan aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Telegram, ramai terdengar istilah yang menjadi perbincangan hangat, yaitu "menyala abangku🔥" atau “manyaka abangku🔥” dengan emoticon api di akhir kalimat nya.

Selain itu ada kalimat “ilmu padi🌾” dengan emoticon padi di akhir kalimat nya. Ungkapan ini tengah viral dan sering digunakan dalam berbagai konteks. Namun, mungkin masih ada yang bertanya-tanya tentang makna sebenarnya di balik frasa tersebut.

Gen Z memang benar-benar kreatif, bahasa gaul yang semakin bervariatif, namun sebenarnya apa sih makna di balik kata menyala abangku dan ilmu padi dan awalnya berasal dari mana? Yuk, simak penjelasan lengkap nya.

Tren Menyala Abangku

Berawal dari video tiktok yang diunggah oleh @mamangwinner pada tahun 2021 yang viral kembali di tahun 2024, hingga menyentuh 599k+ like dan 12.5k+ komentar.

@mamangwinner

Anak put sal bet ini mah.

♬ suara asli - Si Mamang - mamangwinner

Arti Menyala Abangku

"Menyala abangku" atau "manyala abangku" adalah istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu "menyala" dan "abangku". Secara harfiah, "menyala" merujuk pada keadaan benda yang bersinar atau terang. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan api, lampu, atau objek-objek lain yang dapat bercahaya.

Sementara itu, "abangku" adalah panggilan akrab untuk menyebut seseorang yang lebih tua atau dihormati, khususnya dalam lingkungan pertemanan atau keluarga.

Tahukah kamu ternyata kata "Manyala" pertama kali dikenal sebagai jargon dari Borneo FC yang sering digunakan para pemainnya seperti Diego Michiels. "Menyala abangku" atau "manyala abangku" dapat diartikan sebagai gambaran seseorang yang memiliki keistimewaan atau kemampuan yang menonjol yang layak mendapat pengakuan dan pujian.

Frasa ini sering kali digunakan untuk memuji teman, saudara, idola, atau bahkan kekasih. Kalimat ini akhirnya menjadi semacam kode unik untuk menyatakan pengaguman terhadap tindakan atau prestasi seseorang.

Bagi pengguna platform X, istilah "menyala abangku" sering digunakan untuk merespons cuitan yang dianggap keren atau berani. Misalnya, ketika seseorang menyampaikan pendapat yang tajam atau berani, mereka seringkali mendapatkan balasan "menyala abangku" sebagai bentuk apresiasi.

Dengan kata lain, frasa ini bukan hanya sekadar pujian, tetapi juga merupakan cara untuk mengekspresikan kekaguman dan penghargaan terhadap seseorang yang terlihat istimewa atau mencolok. Istilah ini memiliki makna yang mirip dengan "Kelas!" atau "Savage!", yang juga menjadi tren dalam penggunaan bahasa gaul di media sosial.

Arti Ilmu Padi 

Sementara itu, "lmu Padi" adalah ungkapan yang menyiratkan pesan tentang pentingnya menjaga sikap rendah hati meskipun memiliki pengetahuan atau meraih kesuksesan. Frasa ini sering disertai dengan emoticon padi 🌾 untuk menguatkan pesan moralnya.

Di dalam budaya Indonesia, padi sering dianggap sebagai simbol kerendahan hati karena semakin berisi, semakin merunduk. Oleh karena itu, ungkapan "Tetap Ilmu Padi" mengajak seseorang untuk selalu mengingat akar dan sumber dari pengetahuan atau keberhasilan yang mereka miliki, serta tetap bersikap rendah hati dan menghargai orang lain.

Awalnya, konsep "Ilmu Padi" mulai digunakan oleh pemain sepak bola di Indonesia sebagai ungkapan penghargaan atau rasa hormat kepada sesama pemain. Mereka seringkali menuliskan frasa ini di kolom komentar media sosial seperti Instagram dan X ketika salah satu rekan mereka membagikan foto. 

Viral di Berbagai Konteks

Penggunaan berulang dari kedua frasa ini membuatnya semakin populer di kalangan pecinta sepak bola di Indonesia. Dengan seringnya penambahan emoji padi dan api di belakang frasa tersebut, hal ini semakin meningkatkan popularitasnya.

Selain menyala abangkuh, beberapa istilah lain dengan nuansa serupa juga populer di kalangan warganet. Istilah-istilah tersebut antara lain "Kelas abangku", "Tetap ilmu padi", "Kasih keras abangku", "Tipis-tipis", dan masih banyak lagi.

Tidak hanya di dunia sepak bola, frasa "Manyala" dan "Ilmu Padi" juga mulai menyebar ke dunia politik dan bahkan dijadikan meme oleh beberapa akun. Awalnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggunakan frasa ini dalam tanggapannya terhadap unggahan Tom Lembong.

Kemudian, penggunaan frasa ini semakin meluas dan banyak ditiru oleh berbagai kalangan. Bahkan, ada beberapa balasan yang menggabungkan kata-kata umum yang sering digunakan oleh para penggemar sepak bola, seperti "Kelas abangku", "kasih paham", "yang punya setengah Indonesia", "tipis-tipis", hingga "capt idola" dan "jangan kasih kendor".

Manyala Abangku dan Tetap Ilmu Padi adalah dua frasa yang tidak hanya populer di kalangan penggemar sepak bola, tetapi kini juga telah merambah berbagai kalangan di media sosial. Ungkapan-ungkapan ini memiliki makna yang mendalam dan sering kali digunakan untuk memberikan apresiasi atau mengomentari sikap seseorang, terutama dalam konteks keberhasilan dan kerendahan hati.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 


Related Posts


Berita Lainnya