Opini

Koordinasi Melintasi Ratusan Ribu Mil dan Berbagai Zona Waktu

Sebuah Catatan Perjalanan PPIDK Asiania 2024/2025

Kaltim Today
04 Agustus 2025 18:06
Koordinasi Melintasi Ratusan Ribu Mil dan Berbagai Zona Waktu

Oleh: Nadzirah Ikasari Syamsul (Ketua Bidang Publikasi PPIDK Asiana/PPI Dunia Kawasan Asia - Oseania 2024/2025)

Per tanggal 1 Agustus 2025, secara resmi kepengurusan Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan (PPIDK) Asiania periode 2024/2025 dinyatakan demisioner. Sebuah perjalanan luar biasa selama satu tahun di bawah kepemimpinan Mas Adam Lukman Chaubah dan Mas Ilham sebagai Wakil Koordinator kini telah sampai di garis akhir—namun warisan kolaborasi, dedikasi, dan nilai yang ditanamkan akan terus hidup dalam jejak PPIDK berikutnya.

Sejak awal, Kabinet Sinergitas Asiania lahir dengan visi besar yaitu memperkuat kolaborasi lintas negara, menjembatani perbedaan, dan mempercepat kontribusi pelajar Indonesia di Asia-Oceania. Semangat itu tercermin kuat dalam pesan Mas Adam:

"Berorganisasi mengajarkan kita untuk dapat saling bersinergi dalam perbedaan, mengakselerasi potensi diri demi kebermanfaatan bersama." Ungkap Mas Adam Lukman Chaubah selalu Koordinator Kabinet Sinergitas Asiania 2024/2025 dalam suatu kesempatan di akhir periode kepemimpinannya. 

Kepemimpinan Mas Adam tak hanya memfasilitasi koordinasi antar negara, tapi juga membangun ekosistem kerja yang penuh rasa saling percaya, menghargai proses, dan merayakan keragaman. Dengan jam terbang tinggi dan coordination across hundreds of time zones and thousands of miles, beliau menjadikan tantangan sebagai peluang untuk tumbuh bersama.

Pengalaman dan Capaian Berharga

Sebagai bagian dari Divisi Media PPIDK ini, khususnya bidang Publikasi, saya merasakan dinamika organisasi ini sebagai rumah yang hangat dengan memiliki tim publikasi yang luar biasa. Divisi Media mencakup bidang IT, Media Sosial, Publikasi, dan Desain. Di bawah kepemimpinan Naila, suasana kerja terasa profesional, terarah, namun tetap penuh keakraban. Setiap arahan dari Mas Adam, diterjemahkan oleh Naila dan menyampaikan instruksi secara jelas dan memotivasi kami untuk bekerja maksimal. Sebagai ketua divisi Naila, yang terbuka dan penuh integritas membuat setiap anggota merasa dihargai, didengar, dan bersemangat untuk berkontribusi bagi divisi dan organisasi.

Lebih dari sekadar tim, kami adalah keluarga. Hubungan antar divisi yang akrab dan harmonis membuat satu tahun kepengurusan ini terasa lebih dari sekadar kerja organisasi, melainkan perjalanan pembentukan karakter dan jejaring lintas dunia. Pengalaman belajar bersama ini tentu memberikan pengalaman berharga bagi kami dan kita semua sebagai satu keluarga yang saling menopang dan bergandengan tangan satu sama lain.

Highlight Capaian Kabinet Sinergitas Asiania 2024/2025:

Mas adam menyampaikan dalam acara kongres 2025 bahwa, “Kami telah menjalankan 77 program kerja dan menjalin sinergi dengan 17 PPI Negara serta PPI Binaan di Asia Oseania, PPI Dunia, dan berbagai lembaga eksternal, di antaranya adalah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, BlackRock, Lembaga Ketahanan Nasional, DesaMind, Displacement Solutions, Women of the South Speak Out (WOSSO), ASEAN Youth Forum, MetroTV, Narasi, Times Indonesia”.

Beberapa capaian penting meliputi peningkatan pendapatan organisasi hingga 150%, pembuatan sistem administrasi digital terintegrasi (WFA, pemesanan Zoom, sertifikat otomatis), penyusunan dokumen hukum organisasi (template MoU & PKS), serta pelatihan kaderisasi seperti LISANIA yang diikuti 500+ peserta.

Program lainnya mencakup penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan budaya yang menjangkau 2.000+ peserta, penerbitan buku dan booklet beasiswa, pembuatan website resmi dan email profesional, serta publikasi di berbagai media nasional. Kami juga menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan diaspora dalam acara besar, termasuk Presiden ke-6 RI dan pejabat tinggi lainnya. Kolaborasi internasional seperti Konferensi ASSIGN 2025 dan kegiatan hybrid di Papua menegaskan peran aktif organisasi di tingkat regional dan global. Hal ini merupakan penyampaian Mas Adam dalam LPJ di kongres 2025 tersebut.

Catatan Reflektif: Sebuah Perjalanan Kolektif Penuh Makna

Tahun ini bukan sekadar tentang program dan acara. Ini adalah tentang menemukan arti gotong royong di tanah rantau, belajar dari orang-orang luar biasa, dan tumbuh bersama dalam semangat Indonesia.

Kami belajar bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan kekuatan yang jika dikelola dengan hati, akan menghasilkan sinergi yang luar biasa. Kami menyadari bahwa keberhasilan tak pernah tentang individu, tapi tentang tim yang saling mendukung dalam suka maupun dalam tekanan. Kami juga paham, bahwa menjadi bagian dari PPIDK adalah sebuah kehormatan dan juga merupakan suatu tanggung jawab.
Terima kasih kepada Mas Adam, Mas Ilham, Para Ketua Divisi, Para ketua Bidang dan teman-teman pengurus PPIDK Asiania 2024/2025 lainnya. Terima kasih telah menciptakan ruang aman, suportif, dan penuh semangat juang bagi kami semua.

Kepengurusan ini telah usai, tapi nilai-nilai yang kami bawa akan terus hidup—melalui karya, kolaborasi, dan kontribusi dimanapun kami berada.

“Organisasi boleh berakhir, tapi keluarga tak pernah bubar. Dari Asiania, kita telah berjalan bersama. Kini, saatnya membawa semangat ini lebih jauh, lebih tinggi, dan lebih luas.”

Dan terakhir Selamat bertugas kepada Aldo Sanchia dan Mumtaz Cika periode selaku koordinator PPIDK Asiania 2025/2026.(*)


*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya