Headline

Banjir Samarinda Hari Ini: 8 Kelurahan Terendam

Kaltim Today
24 Mei 2020 20:30
Banjir Samarinda Hari Ini: 8 Kelurahan Terendam
Tim BPBD Samarinda melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Griya Mukti, Sempaja. Sumber: BPBD Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Banjir Samarinda hari ini semakin meluas ke berbagai titik. Setidaknya ada 8 kelurahan di Samarinda yang tenggelam akibat hujan lebat yang mengguyur Samarinda sejak Jumat (22/5/2020) lalu.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, saat ini kelurahan yang tergenang meliputi Kelurahan Pampang, Kelurahan Lempake, Sempaja Timur, Tanah Merah, Sungai Siring, Sempaja Utara, Sempaja Selatan, dan Sempaja Barat.

Evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Griya Mukti, Samarinda. Sumber: BPBD Samarinda
Evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Griya Mukti, Samarinda. Sumber: BPBD Samarinda

Total ada 74 RT, 1.671 rumah dan 4.076 jiwa yang terdampak banjir kali ini.

Ketinggian air di 8 kelurahan itu bervariasi. Mulai 50 sentimeter hingga 1 meter.

Petugas BPBD dan relawan dari berbagai elemen saat ini sudah mulai bergerak membantu evakuasi warga yang terdampak banjir, seperti di Perumahan Bengkuring. Salah satu kawasan dengan ketinggian air paling dalam. Kemudian di Perumahan Griya Mukti.

Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda saat ini sudah mulai mendirinkan posko untuk dapur umum. Tepatnya berada di Jalan Wahid Hasyim, Sempaja.

Warga yang ingin membantu warga terdampak banjir dapat menyerahkan bantuan melalui posko tersebut.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co) pada

Banjir yang kembali menerjang Samarinda ini selain disebabkan curah hujan tinggi juga disebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus.

Kemudian, ketinggian air di Bendungan Lempake saat ini sudah berada di level waspada.

"Kami posisi siaga, curah hujan tinggi diprediksi masih akan turun hingga akhir Mei. Kami sudah bergerak melakukan evakuasi warga dan mendirikan dapur umum," ucap Kepala BPBD Samarinda Hendra melalui keterangan resminya.

Hingga saat ini, Pemkot Samarinda belum menetapkan status tanggap darurat. Status itu, baru akan ditetapkan jika ketinggian air sudah semakin mengkhawatirkan. Status tanggap darurat akan ditetapkan.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya