VIDEO
Batik Berau Fest: Melestarikan Budaya Lokal, Mendukung UMKM
Kaltimtoday.co, Berau - Pelaksanaan Batik Berau Fest mendapatkan apresiasi tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau. Festival ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya batik khas Berau, sekaligus mendukung perekonomian lokal.
Anggota DPRD Berau, Sakirman, menyatakan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan yang mengangkat seni batik lokal. Menurutnya, Batik Berau Fest menjadi wadah penting untuk memamerkan karya pengrajin batik kepada masyarakat luas.
“Batik Berau memberikan peluang bagi para pengrajin lokal untuk memamerkan hasil karya mereka. Ini sangat penting untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya kita,” ujarnya.
Sakirman menegaskan bahwa batik khas Berau merupakan aset budaya yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mencerminkan identitas masyarakat Berau. Ia mengingatkan bahwa upaya pelestarian harus terus dilakukan agar seni batik ini tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Batik Berau adalah aset budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Melalui kegiatan seperti ini, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi pengrajin lokal,” tambahnya.
DPRD Berau meyakini bahwa Batik Berau Fest memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian lokal, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor industri kreatif. Dengan keterlibatan UMKM dalam acara ini, pengrajin batik mendapat kesempatan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Sakirman berharap Batik Berau Fest dapat menjadi agenda tahunan yang melibatkan lebih banyak pihak, baik pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga kesinambungan kegiatan ini.
“DPRD berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan budaya dan memberdayakan masyarakat, termasuk sektor industri kreatif berbasis budaya seperti batik,” tutupnya.
[TOS | ADV DPRD BERAU]