Kukar

Cegah Stunting Sedini Mungkin, Dinkes Kukar Beri Edukasi ke 1.000 HPK

Kaltim Today
04 Desember 2020 18:44
Cegah Stunting Sedini Mungkin, Dinkes Kukar Beri Edukasi ke 1.000 HPK
Kepala Seksi Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat, Diskes Kukar, Nurul Fitri Ningsih. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara (Kukar) telah melakukan pencegahan stunting sedini mungkin beberapa tahun belakangan.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah berkomitmen untuk mencegah mengatasi stunting di Kukar. Menurut data dari Diskes Kukar, tahun 2019 lalu angka stunting sekitar 19% dan terakhir pada Februari 2020 angka stunting sudah turun menjadi 17,25%.

"Kami optimistis bahwa tahun 2024 jumlah stunting bisa di angka 14%, dan jumlah stunting terus menurun," kata Kepala Seksi Peningkatan Gizi Keluarga dan Masyarakat, Dinkes Kukar, Nurul Fitri Ningsih.

Dia membeberkan, meskipun Kukar belum ditentukan sebagai daerah lokus bukan berarti hanya diam saja. Akan tetapi pihaknya mencegah mengatasi stunting sedini mungkin.

"Pemda Kukar sudah berkomitmen untuk mencegah stunting itu sejak 2019, maka kami wujudkan komitmen itu," kata Nurul kepada Kaltimtoday.co, Jumat (04/12/2020).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Jadi, lanjut dia, untuk mengatasi stunting Dinkes Kukar melakukan edukasi dengan sasaran 1.000 HPK, di mulai sejak fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun.

Sebab mulai fase kehamilan sampai anak berusia 2 tahun bisa mencegah stunting, tingkat keberhasilannya mencapai 40-45 persen. Jika 5 tahun keatas, baru ditangani maka tingkat keberhasilannya hanya 15 persen.

"Jadi semakin cepat dideteksi semakin baik dan semakin cepat dicegah. Oleh sebab itu, efektivitas jika di tangan sebelum usia dua tahun," ujar Nurul.

Jadi, stunting bisa didekteksi sejak dini, masyarakat bisa berkonsultasi di puskesmas setempat.

Kemudian, anak-anak atau masyarakat tidak bisa disebut stunting jika tidak memenuhi kriteria yakni 3G, Gagal tumbuh, Gangguan kecerdasan dan Gangguan metabolik.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]


Related Posts


Berita Lainnya