Advertorial

Pemerataan Job Fair Disorot, Ketua DPRD Kukar Minta Wilayah Terpencil Tak Ditinggal

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 02 Juli 2025 15:51
Pemerataan Job Fair Disorot, Ketua DPRD Kukar Minta Wilayah Terpencil Tak Ditinggal
Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pelaksanaan bursa kerja atau job fair di Kutai Kartanegara (Kukar) menuai perhatian dari legislatif. Meski diapresiasi, kegiatan ini dinilai masih perlu perbaikan, terutama dalam hal pemerataan wilayah dan keterlibatan perusahaan berskala besar.

Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani, menyatakan bahwa kegiatan seperti job fair sebagai bagian dari upaya membuka akses kerja bagi masyarakat. Tentunya program ini sejalan dengan visi Kukar Idaman Terbaik, namun masih adanya kesenjangan dalam pelaksanaannya.

Pasalnya, job fair seharusnya tidak hanya digelar di kawasan kota atau pusat kegiatan, melainkan juga menjangkau wilayah tengah, ulu, dan pesisir Kukar.

“Ini patut diapresiasi karena bentuk kepedulian pemerintah. Tapi pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Yani menilai, masyarakat di daerah terpencil kerap tertinggal dalam hal akses informasi ketenagakerjaan. Minimnya penyebaran informasi membuat potensi tenaga kerja di wilayah-wilayah tersebut belum sepenuhnya tergali.

Tak hanya soal wilayah, perusahaan-perusahaan didorong agar ikut ambil bagian besar dalam kegiatan bursa kerja. Sebab, masih banyak perusahaan tambang, perkebunan, migas, hingga kontraktor besar yang belum aktif merekrut lewat jalur ini.

“Sekarang yang hadir baru perusahaan yang memang sedang butuh tenaga kerja. Tapi ke depan, perusahaan besar juga harus dilibatkan,” tegasnya.

Legislator PDI-P ini juga mengimbau ruang yang adil bagi tenaga kerja lokal. Menurutnya, perusahaan seharusnya tidak hanya fokus merekrut tenaga ahli dari luar Kalimantan Timur. Warga Kukar pun harus diberi kesempatan yang sama untuk bekerja di sektor strategis.

“Kita ingin ada kebersamaan antara pemkab dan perusahaan investasi besar. Job fair jangan hanya diisi perusahaan kecil. Harus dibuka untuk semua,” tandasnya.

[RWT | ADV DPRD KUKAR] 



Berita Lainnya