Berau

Deklarasi Muharram-Gamalis, Ahmad Rifai: Warga Berau Harus Tolak Politik Uang

Kaltim Today
16 Agustus 2020 19:42
Deklarasi Muharram-Gamalis, Ahmad Rifai: Warga Berau Harus Tolak Politik Uang
Deklarasi Pasangan Muharram-Gamalis maju di Pilkada Berau 2020, Hotel Makmur (16/8/2020).

Kaltimtoday.co, Berau - Pasangan Muharram-Gamalis (Ragam) mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Berau 2020.

Deklarasi pasangan Muharram-Gamalis digelar di Hotel Makmur, Tanjung Redeb, Minggu (16/8/2020).

Muharram merupakan calon petahana. Dia juga merupakan ketua DPD PKS Berau.

Pada Pilkada Berau 2015, Muharram berpasangan dengan Agus Tantomo. Tahun ini, keduanya sepakat berpisah dan maju dengan pasangan masing-masing.

Pasangan Muharram, Gamalis, merupakan sekretaris DPW PPP Kaltim. Gamalis tercatat pernah menjadi anggota DPRD Kaltim periode 2014-2019 dari Dapil Berau.

Muharram-Gamalis didukung setidaknya 5 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Berau, yakni PKS, PPP, Demokrat, Gerindra, dan PKB.

Deklarasi Muharram-Gamalis dihadiri sejumlah tokoh, seperti Sultan Gunung Tabur Adji Raden M Bachrul, tokoh politik dari partai pengusung, organisasi kepemudaan, paguyuban, komunitas, dan lainnya. Dalam kesempatan itu, pasangan Muharram-Gamalis juga mengukuhkan tim pemenangan.

Dewan Pembina Tim Pesona Ragam Berau, Ahmad Rifai (jas hijau).
Dewan Pembina Tim Pesona Ragam Berau, Ahmad Rifai (jas hijau).

Dewan Pembina Tim Pesona Ragam Berau -- tim pemenangan Muharram-Gamalis, Ahmad Rifai menuturkan, setelah dikukuhkan, tim akan bergerak cepat menggalang sebanyak-banyaknya dukungan dari berbagai elemen masyarakat Berau. Mulai organisasi masyarakat, paguyuban, dan lainnya. Pihaknya juga akan meningkatkan soliditas seluruh organisasi sayap partai untuk bergerak memenangkan Muharram-Gamalis di Pilkada Berau 2020.

"Pasangan Muharram-Gamalis memiliki banyak pengalaman. Masyarakat Berau juga sudah tahu rekam jejak Pak Muharram yang memimpin selama 5 tahun terakhir," ucap Ahmad Rifai.

Dalam deklrasi ini, Ahmad Rifai mengajak warga Berau untuk tidak tergiur dengan praktik politik uang. Warga memilih bukan berdasarkan uang. Tapo berdasarkan rekam jejak, program, prestasi, dan tentuk kepribadian pasangan calon.

Selain itu, dirinya juga berharap, Bawaslu Berau dan seluruh elemen masyrakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap praktik-praktik culas dengan menggunakan politik uang.

"Politik uang itu harus dihilangkan. Tidak mendidik masyarakat. Kita harus sama-sama yakinkan masyarakat atas program yang akan kita lakukan jika terpilih. InsyaAllah Muharram-Gamalis akan memberikan yang terbaik," tuturnya.

[DER | TOS]


Related Posts


Berita Lainnya