Berau
Satu Pasien Covid-19 Sembuh di Berau, Muharram: Jangan Dikucilkan!
 
                    Kaltimtoday.co, Berau - Satu orang pasien positif corona Covid-19 di Berau, telah dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut berjenis kelamin perempuan. Usia 21 tahun. Mahasiswa dari Jogjakarta yang berdomisili di Kecamatan Sambaliung, Berau.
Bupati Berau Muharram mengumumkan langsung terkait kesembuhan gadis berusia 21 tahun tersebut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Minggu (17/5/2020) siang.
"Saya sangat bersyukur sekali dengan kabar baik ini," ucap Muharram.
Dikatakannya, yang bersangkutan sudah menjalani dua kali tes swab, dan hasilnya negatif semua. Setelah dinyatakan 2 kali negatif, maka otomatis yang bersangkutan dinyatakan sembuh. Meski demikian sementara tetap harus dilakukan karantina mandiri.
Baca Juga: Korban Ketiga KM Mina Maritim Ditemukan Terikat Jaring, Tim SAR Berupaya Evakuasi Bangkai KapalBaca Juga: Tiga Penghargaan Sekaligus! Berau Coal Dihargai ESDM untuk Inovasi Batik Hingga Atasi StuntingLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Awal 2025 Melambat, Sektor Tambang dan Konstruksi Jadi Penyebab Utama
Muharram berharap pasien Covid-19 yang sembuh dapat terus bertambah lebih banyak dari hari ke hari. Selain itu dirinya juga berharap agar pasien yang sudah dinyatakan dapat diterima kembali di masyarakat tanpa ada yang mengucilkan.
"Meskipun sudah ada yang sembuh, saya meminta masyarakat Berau tetap mematuhi imbauan pemerintah, dan terus menjaga kesehatan, hingga wabah ini berlalu," harapnya.
Di Berau, hingga 16 Mei 2020, tercatat ada 34 kasus terkonfirmasi positif. Berau menjadi salah satu daerah di Kaltim dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 terendah bersama dengan Paser jika dibandingkan dengan daerah lain di Kaltim.
Baca Juga: Senjata Ekonomi Rakyat: Kredit Kukar Idaman Tanpa Bunga, Plafon Ditingkatkan hingga Rp 500 JutaBaca Juga: Aktivis Kirim Keberatan ke PN Tanah Grogot, Penahanan Misran Toni Dinilai Langgar Rasa KeadilanLihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Gubernur Kaltim Soroti Fenomena Banjir di Samarinda, Canangkan Normalisasi Sungai MahakamBaca Juga: NTP Kaltim September 2025 Naik 1,27 Persen, Subsektor Perkebunan Catat Kenaikan Tertinggi
Balikpapan misalnya, dari total 46 kasus, hingga 16 Mei 2020, sudah ada 29 orang yang dinyatakan sembuh. Begitu pula dengan Samarinda, dari total 34 kasus terkonfirmasi, ada 12 pasien yang dinyatakan sembuh.
Hingga saat ini di Kaltim, total ada 186 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dengan total kasus sembuh sebanyak 64 orang, dan meninggal 3 orang.
[TOS]
Related Posts
- Menteri ATR Nusron Wahid Soroti Penyelesaian Sengketa Tanah di Kaltim, Sudah Terselesaikan 38 Persen
- Dorong Transisi Energi Berkeadilan, Yayasan Mitra Hijau Gelar Workshop Biomassa dan PLTS di Kaltim
- Rudy Mas’ud Terpilih Aklamasi Jadi Ketua APPSI 2025–2029, Gantikan Gubernur Jambi
- 9 Parpol di DPRD Kaltim Bakal Terima Bantuan Keuangan Rp2,4 Miliar dari APBD Perubahan 2025
- Sawit Indonesia Berkelanjutan Dimulai dari Kaltim: Solidaridad, GAPKI, dan Serikat Pekerja Jadikan Paser dan Kutai Timur Pilot Project Nasional Praktik Kerja Layak
 




 





