Advertorial
Desa Muara Enggelam Kukar Raih Peringkat 3 Pemanfaatan TOGA dan Akupresur se-Kaltim
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kader Asman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, berhasil meraih peringkat ketiga dalam kompetisi Pemanfaatan TOGA dan Akupresur tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 kategori kabupaten.
Kader Desa Muara Enggelam, yang merupakan binaan Puskesmas Muara Wis, menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengembangkan TOGA dan akupresur sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan desa, tetapi juga seluruh Kecamatan Muara Wis dan Kabupaten Kukar.
Pjs Ketua TP PKK Kukar, Eryariyatin Bambang Arwanto, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan sinergi yang baik antara kader, masyarakat, dan tenaga kesehatan.
“Prestasi ini adalah bukti dedikasi dan kerja keras semua pihak di Desa Muara Enggelam. Saya berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan program kesehatan tradisional yang bermanfaat,” ujar Eryariyatin.
Ia juga menekankan, pentingnya pengembangan berkelanjutan program pemanfaatan TOGA dan akupresur di Kukar. Menurutnya, kesehatan tradisional merupakan salah satu elemen penting dalam meningkatkan pola hidup sehat masyarakat.
“Kesehatan tradisional dapat membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Mari kita terus dukung dan kembangkan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” imbuhnya.
Yuyun, kader Asman TOGA Desa Muara Enggelam yang menerima penghargaan, menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini. Ia mengakui bahwa keberhasilan tersebut adalah hasil kerja keras bersama dan dukungan dari Puskesmas Muara Wis.
“Alhamdulillah, hasil kerja keras kami membuahkan hasil. Namun, kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus mengembangkan TOGA dan akupresur agar manfaatnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat,” ujar Yuyun.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Muara Wis yang telah memberikan pembinaan dan dukungan. Menurutnya, program pemanfaatan TOGA dan akupresur membantu masyarakat memahami pentingnya kesehatan tradisional dalam mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri.
“Sinergi dengan Puskesmas Muara Wis memberikan kami pemahaman penting dalam memelihara kesehatan dan mendorong kemandirian masyarakat melalui pemanfaatan TOGA dan akupresur,” tambahnya.
Prestasi ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi desa-desa lain di Kukar untuk mengembangkan program serupa. Dengan mengoptimalkan potensi TOGA dan akupresur, masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan sekaligus melestarikan warisan kesehatan tradisional.
Penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa kesehatan tradisional dapat menjadi pilar penting dalam mendukung upaya kesehatan modern, sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak
- Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim
- Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara
- Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani
- Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional