Advertorial

Desa Pela Kukar Kembali Raih Penghargaan Kalpataru Kementerian Lingkungan Hidup

Supri Yadha — Kaltim Today 07 Juni 2024 17:09
Desa Pela Kukar Kembali Raih Penghargaan Kalpataru Kementerian Lingkungan Hidup
Ketua Pokdarwis Bekayuh Baumbai, Bebudaya Desa Pela, Alimin ketika menerima penghargaan Kalpataru.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Baumbai, Bebudaya Desa Pela Kecamatan Kota Bangun kembali meraih penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Setelah masuk 10 besar penerima Kalpataru nasional, kategori penyelamatan lingkungan terhadap kontribusinya dalam penyelamatan lingkungan konservasi pesut Mahakam yang ada di Sungai Pela dan sekitarnya.

Penghargaan tersebut diterima oleh Ketua Pokdarwis B3, Alimin, turut didampingi Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kukar, Slamet Hadiraharjo, di ruang Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024) lalu.

“10 besar terbagi menjadi 4 kategori, yakni perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamatan lingkungan, dan pembinaan lingkungan. Kami masuk di penyelamatan lingkungan bersama dengan dua penerima lainnya,” kata Alimin, Jumat (7/6/2024).

Disebutkan Alimin, awalnya ada dua desa di Kalimantan Timur yang masuk nominasi 21 besar, yakni Balikpapan dengan kategori perintis dan penyelamat dari Kukar. Kemudian diseleksi kembali, dan hanya Desa Pela yang berhasil menembus 10 besar.

“Diseleksi lagi jadi 10 besar, jadi Balikpapan lepas, sedangkan Pela ini masuk,” tambahnya.

Diketahui, Desa Pela telah banyak meraih penghargaan tingkat nasional. Di antaranya sertifikasi desa wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf, hingga Kalpataru.

Alimin berharap, penghargaan yang diraih ini dapat terus dijaga, dipertahankan dan dikembangkan untuk generasi masa mendatang. Supaya Desa Pela bisa terus menyabet prestasi tingkat nasional dan internasional.

“Semoga ke depan ada generasi penerus kita, warga sekitar juga mau mengikuti apa yang dilakukan desa yaitu menjaga pesut dan satwa lainnya dan ragam-ragam hayati yang ada di sungai dan danau,” harapnya mengakhiri.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya