Advertorial
Tanjung Tamannoh Destinasi Baru di Desa Pela, Sediakan Gazebo hingga Paddel Boat dan Banana Boat
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Tanjung Tamannoh, spot indah di ujung Kampung Tanjung, Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun kini bertransformasi menjadi destinasi wisata yang makin diminati warga.
Meski bukan lokasi baru, kawasan yang berada Danau Semayang ini dulu hanya dikenal sebagai tempat favorit untuk menikmati matahari terbenam. Namun sejak akhir 2024, wajah Tanjung Tamannoh berubah total setelah mendapatkan suntikan dana pengembangan desa wisata.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Bekayuh Beumbai dan Bebudaya (Pokdarwis B3) Desa Pela, Alimin menjelaskan, pembangunan kawasan ini dimulai usai Desa Pela meraih peringkat kelima dalam lomba desa wisata yang digelar Kementerian Desa.
“Saat kita dapat juara 5 dari Kemendes, kita dapat bantuan dana dari Bupati. Dana Bankeu tapi khusus itu dapat sekitar 1 miliar. Dari dana itu digunakan untuk jembatan, gazebo, dan gerbang,” kata Alimin, Jumat (16/5/2025).
Lewat dana bantuan keuangan (Bankeu) tersebut, dibangun delapan unit gazebo dan satu homestay. Kemudian, tambahan lima gazebo lainnya datang dari program dukungan Bank Indonesia, sehingga total ada 13 gazebo yang kini berdiri menghadap langsung ke danau.
Tak hanya spot bersantai, pengunjung juga bisa mencoba wahana air seperti paddel boat dan banana boat. Saat ini seluruh fasilitas masih bisa dinikmati secara gratis karena akses utama berupa jembatan sepanjang 150 meter belum sepenuhnya tersambung ke kampung.
"Untuk menikmati fasilitas itu sementara belum disewakan alias gratis, karena jembatan menuju lokasi masih belum tembus kurang lebih masih sekitar 150 meter lagi," lanjut Alimin.
Rencananya, setelah jembatan rampung, pemerintah desa akan merancang Peraturan Desa (Perdes) sebagai dasar pengelolaan dan penarifan fasilitas, termasuk gazebo dan wahana wisata lainnya.
"Kalau jembatannya sudah selesai, baru kita rancang Perdes untuk mengatur biaya penggunaan fasilitas di Tanjung Tamannoh termasuk gazebo dan lainnya," sambungnya.
Alimin menambahkan, sejak dibuka belum beberapa bulan terakhir, Tanjung Tamannoh mulai ramai dikunjungi warga. Selain panorama danau yang tenang, tempat ini juga kerap dimanfaatkan untuk kegiatan santai, makan bersama, hingga acara keluarga.
"Untuk sekarang masih gratis. Siapa saja boleh datang, makan-makan, atau bikin acara di sana. Tapi tetap, transportasinya masih kita siapkan sendiri," tandasnya.
[RWT | ADV DISPAR KUKAR]
Related Posts
- DPRD Berau Harap Tambahan Anggaran Pariwisata Jadi Angin Segar untuk Fasilitas dan Akses Wisata
- Srie Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Kualitas Wisata Berau
- Wisata Samboja Barat Terus Berkembang Menjadi Inovasi yang Mendunia
- Kunjungan Wisman ke Kaltim pada Juni 2025 Naik 19,16 Persen, Didominasi Brunei Darussalam
- Isu Kekurangan Pemandu Wisata di Berau, Disbudpar: Sebenarnya Sudah Tersedia








