Kutim

Diduga Lakukan Penipuan, Mantan Calon Wakil Bupati Kutim Jadi Tersangka, H Lulu Akan Lapor Balik

Kaltim Today
29 Maret 2021 19:40
Diduga Lakukan Penipuan, Mantan Calon Wakil Bupati Kutim Jadi Tersangka, H Lulu Akan Lapor Balik
Bos Minyak sekaligus Mantan Calon Wakil Bupati Kutim H Lulu Kinsu. (Ist)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Ingkar janji dalam perjanjian kerjasama, bos minyak yang juga merupakan mantan Calon Wakil Bupati Kutim, H Lulu Kinsu dilaporkan mitra kerjanya ke Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), kini dia ditetapkan sebagai tersangka.

Mengutip berita banjarmasin.tribunnews.com menyebutkan, Polda  Kalteng menetapkan H Kinsu alias H Lulu sebagai tersangka penipuan dan penggelapan terhadap Bos PT Sumber Mitra Keluarga (PT SMK) yang bergerak di bidang penjualan bahan bakar minyak khususnya solar, untuk kebutuhan industri di Kalimantan Tengah.

Penetapan H Lulu sebagai tersangka setelah adanya laporan resmi dari Jauhari Arifin, Kepala Cabang perusahaan di Kalteng yang merasa ditipu oleh H Lulu.

Sejak awal bekerja, H Lulu Kinsu dianggap ingkar janji tidak memberikan hak nya sebagai karyawan perusahaan atas kerjasama pemasaran solar hingga ke 29 perusahaan yang ada di Kalteng.

Akhirnya dia melaporkannya ke Polda Kalteng.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Sementara H Lulu saat dikonfirmasi menyebutkan, jika dia baru mengetahui adanya kabar dirinya ditetapkan sebagai tersangka. H Lulu menampik jika dirinya melakukan penipuan.

“Gak ada itu, justru saya ini yang ditipu dan ini jelas pencemaran nama baik,” ungkap Lulu kepada awak media, Senin (29/3/2021).

Mantan Calon Wakil Bupati Kutim itu pun akan menempuh jalur hukum karna dengan adanya pemberitaan dirinya merasa dirugikan.

“Jelas ini akan kami laporkan balik, akan kami laporkan ke Polres Kutim karna sudah melakukan pencemaran nama baik, yang jadi korban disini adalah saya,” paparnya.

Disinggung nominal kerugian yang dialaminya, H Lulu menyebutkan tak tahu pasti berapa jumlah kerugiannya.

“Secara nominal kerugian saya tak tahu pasti yang lebih tau itu pihak manajemen,” pungkasnya.

[El | NON]


Related Posts


Berita Lainnya