Kutim
Pecahkan Masalah Ekonomi, Masdari Kidang Minta Sektor Pertanian Terus Dikembangkan
Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Masdari Kidang mengharapkan dinas terkait terus mengembangkan sektor pertanian.
“Kami mengharapkan dinas terkait dapat terus mengembangkan sektor pertanian secara sistematis terencana, dan tepat sasaran,” kata Masdari Kidang melalui sambungan telepon, Jumat (26/3/2021).
Karena lanjut dia, kami semua menginginkan kedepannya, hasil sektor pertanian terus berkembang, dan produksinya mengalami peningkatan.
“Hal tersebut agar sektor pertanian bisa terus tumbuh, sehingga produksinya terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya,” ucap Politisi Partai Berkarya itu.
Oleh karena itu, dia mengharapkan, dinas terkait dapat terus menggenjot pertumbuhan pertanian, baik padi sawah maupun tadah hujan di wilayah setempat.
“Supaya produktifitasnya maksimal, harus dibuat perencanaan secara sistematis yang dimulai dari penyediaan bibit, pupuk, pemeliharaan hingga panen,” jelasnya.
Dia menambahkan, selain itu, para petani lokal juga harus diberikan pelatihan-pelatihan mengenai tata cara pengembangan pertanian yang baik, serta pemanfaatan luasan lahan yang mereka miliki secara optimal.
View this post on Instagram
“Disamping itu, petani lokal juga diberikan pelatihan agar mereka dapat mengembangkan tanaman pangan lainnya seperti jagung dan ubi. Supaya para petani tidak bergantung dari satu jenis tanaman saja,” tambahnya.
Menurut Kidang, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian dapat dilakukan beberapa tahapan sebelum ke tahapan penciptaan teknologi pangan berbasis
“Masyarakat Kutim khususnya regenerasi petani pemuda pemudi di Indonesia dapat melakukan pengembangan program sociopreneur pertanian,” katanya.
Dia mengatakan, petani adalah pekerjaan yang mulia sebagai ujung tombak ekonomi bangsa, dan ketika di bidang ini rapuh maka pasti ada kekacauan ekonomi dan sosial.
Kidang mengingatkan dan mendorong pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai daerah komitmen serius terhadap pengembangan dan inovasi teknologi pangan dan diikuti pengembangan SDM muda di bidang pertanian.
“Dan dalam pengembangan dan inovasi ini petani lokal juga harus dirangkul karena selama ini kebutuhan pangan kami dicukupi oleh mereka,” tutupnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]