Kaltim

Disdikbud Kaltim Sebut Arah Pendidikan SMK Ke Depan Diawali dengan Penanaman Karakter

Kaltim Today
05 November 2022 20:32
Disdikbud Kaltim Sebut Arah Pendidikan SMK Ke Depan Diawali dengan Penanaman Karakter
Plt Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim, Taufiqurrahman. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Selama ini, siswa SMK dituntut untuk memiliki keahlian atau kompetensi untuk bersaing di dunia kerja. Mengingat SMK memang didesain sebagai sekolah vokasi yang melibatkan berbagai keahlian.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Taufiqurrahman menyebutkan, ada beberapa hal yang akan menjadi arah dari pendidikan SMK ke depan.

Pertama, pihaknya hendak menanamkan karakter yang kemudian akan dibina. Pria yang akrab disapa Taufiq itu menyebut, jika karakter siswa tidak dibina terlebih dahulu, arah ke depan untuk pendidikan vokasi akan sulit dijalankan.

"Langkah awal yang harus kami lakukan adalah pembinaan disiplin. Artinya, sesederhana anak-anak harus tepat waktu saat bersekolah. Kedisiplinannya harus dibentuk dulu," jelas Taufiq saat ditemui di ruangannya, Kamis (3/11/2022).

Kemudian langkah kedua, para siswa juga harus didorong untuk bisa berkata jujur. Selanjutnya, barulah mengasah kompetensi yang dimiliki para siswa. Disebutkan Taufiq, ada empat cara untuk mengasah itu.

Pertama, siswa harus diajak berpikir. Salah satu contohnya menghadapi kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Mengenai langkah apa yang akan ditempuh sudah harus dilakukan untuk SMK.

"Kalau sudah bisa berpikir, kemudian kami ajak berinovasi menjelang IKN. Setelah mereka bisa berinovasi, siswa diajak berkomunikasi dengan siapapun. Ini tidak boleh dibedakan," lanjut Taufiq.

Jika para siswa sudah bisa diajak berkomunikasi, barulah diajak berkolaborasi atau kerja sama. Apalagi menjelang IKN, diakui Taufiq bahwa, semua pihak tak bisa berdiri sendiri. Semua bidang harus saling bekerja sama.

"Sehingga bisa terwujud nanti pembangunan IKN Nusantara. Kemudian literasi keterbukaan. Saat ini dengan keterbukaan itu serba mudah. Tapi terkadang kita salah menempatkan," beber Taufiq lagi.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga harus disikapi dengan baik. Jangan sampai, ujar Taufiq, justru para siswa yang dikendalikan oleh teknologi serba canggih saat ini.

[YMD | RWT | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya