Kaltimtoday.co, Sangatta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur (Kutim) akan terus memberikan perhatian pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan perbaikan kualifikasi tenaga kerja Kutim. Hal ini penting agar para pekerja menjadi tenaga yang terlatih dan terampil sehingga mampu terserap semuanya oleh industri.

“Calon tenaga kerja yang saat ini masih berpendidikan SD dan SMP ditingkatkan kompetensinya melalui pelatihan berbasis kompetensi di BLK atau program pemagangan, dan sertifikasi yang sesuai kebutuhan industri,” ujar Kepala Disnakertrans Kutim, Sudirman Latif.

Seperti tahun sebelumnya, pada 2021 ini Disnaker masih menghadapi tantangan yang sama. Terutama menghadapi tantangan kemiskinan, kesenjangan sosial dan tantangan pengangguran. Tantangan lain di 2021 adalah menghadapi hubungan industrial mengenai digitalisasi yang berpengaruh pada sejumlah sektor dan sejumlah profesi.

“Kami harus antisipasi secara baik, dengan upaya meningkatkan kompetensi dan sertifikasi profesi serta mengoptimalkan informasi pasar kerja,” kata Sudirman.

Sudirman mengatakan, salah satu solusi cerdas untuk memberantas pengangguran adalah membekali calon tenaga kerja (Naker) dengan kualitas yang sesuai kebutuhan di perusahaan.

“Saat ini Disnakertrans tengah menggencarkan atau bekerjasama dengan pihak swasta secara intens untuk mengadakan pelatihan berbasis vokal. Nantinya kompetensi yang akan dilatih untuk calon naker akan disesuaikan lagi kebutuhan perusahaan,” sebut Latif.

Latif berharap setelah selesai melangsungkan pelatihan, maka para calon naker tersebut langsung direkrut dan dipekerjakan.

“Disnakertrans juga mengusulkan agar materi pelatihan menekankan terkait soft skill dan kedisiplinan. Ini untuk membentuk pola karakter pekerja agar menjadi lebih baik, disiplin dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan,” harapnya.

Dia mengakui, pihaknya berupaya untuk membuka celah obrolan dengan beberapa perusahaan di Kutim untuk melebarkan jalan koordinasi secara intens terkait keahlian apa saja yang dibutuhkan serta kebutuhan dari tiap perusahaan.

“Kabar baiknya, sudah ada beberapa perusahaan yang telah merespon terkait pelatihan calon pekerja ini, salah satunya PT PAMA Persada site KPC Sangatta. Nantinya PT PAMA akan membuka rekrutmen untuk magang, tapi akan dilakukan seleksi terhadap beberapa calon naker selama beberapa hari sebelum diizinkan magang,” tutupnya.

[EL | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]