Advertorial

Dispar Kukar Bakal Kembangkan Pariwisata Lewat Pendekatan Ilmiah

Supri Yadha — Kaltim Today 13 Mei 2025 16:08
Dispar Kukar Bakal Kembangkan Pariwisata Lewat Pendekatan Ilmiah
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mulai menggeser paradigma pembangunan sektor wisata daerah. Tak lagi hanya bergantung pada keramaian festival, kini fokus diarahkan pada pengembangan pariwisata yang berbasis pengetahuan, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto menyebutkan, perlunya peran strategis kalangan akademisi dalam merumuskan arah kebijakan jangka panjang yang berpijak pada data dan riset sosial.

“Kami butuh mitra strategis yang memahami dinamika sosial, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi sektor pariwisata. Dunia akademik punya kapasitas itu,” ujar Arianto.

Kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam membangun ekosistem pariwisata yang kokoh, dari penguatan sumber daya manusia, peningkatan kualitas destinasi, hingga pemberdayaan sektor ekonomi kreatif. Pendekatan ini diyakini mampu menciptakan pariwisata yang tidak hanya meriah, tetapi juga relevan dan berdaya tahan.

“Pariwisata bukan hanya soal keramaian sesaat. Ia harus tumbuh dari fondasi yang kuat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” sambung Arianto.

Selama ini, Kukar dikenal lewat program unggulan seperti Kukar Kaya Festival, yang sukses menghadirkan animo publik. Namun, Arianto menilai perlunya penguatan pada aspek manajerial, promosi, hingga inovasi produk wisata agar pengembangan sektor ini lebih maksimal.

Dispar Kukar juga tengah menyusun peta pengembangan SDM wisata berbasis potensi lokal setiap kecamatan. Proses ini melibatkan identifikasi keahlian spesifik yang dibutuhkan agar penguatan kapasitas benar-benar selaras dengan tantangan dan peluang di lapangan.

“Kami sedang mengidentifikasi keahlian apa saja yang perlu dikembangkan di tiap kawasan wisata. Ini akan menjadi peta jalan pengembangan berbasis kebutuhan riil masyarakat,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya