Daerah
Dispar Kaltim Perkuat Kesiapan Destinasi Hadapi Libur Nataru, Fokus Keamanan dan Keselamatan Wisatawan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata memastikan kesiapan seluruh destinasi wisata dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dilakukan dengan menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Pariwisata yang telah disampaikan kepada seluruh mitra pariwisata di Kaltim.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengatakan surat edaran tersebut menjadi pedoman bagi pengelola destinasi wisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APBJI), organisasi kepariwisataan lainnya, hingga desa-desa wisata dalam mempersiapkan pelayanan selama periode Nataru.
“Secara internal, kami juga melakukan langkah antisipasi dengan menjadikan aspek keamanan dan keselamatan sebagai entry point utama. Surat edaran ini turut kami sampaikan kepada Dinas Pariwisata kabupaten dan kota untuk melakukan monitoring langsung di lapangan,” ujar Ririn pada Rabu (17/12/2025).
Ia menjelaskan, monitoring dilakukan untuk memastikan kondisi destinasi wisata tetap aman, layak dikunjungi, serta memberikan rasa nyaman bagi wisatawan. Regulasi yang diterapkan berfokus pada perlindungan seluruh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan nusantara, dengan menekankan aspek kenyamanan, keamanan, dan hospitality.
Selain itu, Dispar Kaltim juga mengikuti rapat persiapan Nataru bersama Kementerian Dalam Negeri mewakili Gubernur Kalimantan Timur. Rapat tersebut membahas kesiapan daerah, termasuk pendirian posko-posko kesiapsiagaan selama libur Nataru. Kementerian Pariwisata pun turut melakukan monitoring kesiapan daerah melalui pertemuan daring.
“Kami berharap pelaksanaan Nataru tahun ini berjalan aman dan tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau insiden tenggelam. Untuk itu diperlukan kesiapan bersama seluruh organisasi perangkat daerah terkait, termasuk BPBD, serta kerja sama dengan BMKG,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dispar Kaltim juga rutin memperbarui informasi cuaca melalui media sosial resmi agar dapat menjadi acuan bagi wisatawan. Mengingat kondisi cuaca dan bencana klimatologi yang semakin sulit diprediksi, langkah pencegahan dinilai perlu dilakukan sejak dini.
Terkait harga tiket dan retribusi di destinasi wisata, Ririn menyebut sejauh ini kondisi di Kaltim relatif aman dan minim keluhan, terutama pada destinasi yang telah memiliki sistem retribusi resmi. Pengelolaan parkir dan sampah juga menjadi perhatian penting, sehingga wisatawan diimbau untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan selama berwisata.
Di sisi lain, Pemprov Kaltim juga terus mendorong penguatan konektivitas melalui rencana pembukaan rute penerbangan baru, termasuk kerja sama dengan Sarawak, Malaysia. Rute tersebut sementara direncanakan melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
“Malaysia merupakan salah satu negara dengan jumlah wisatawan asing terbesar ke Indonesia. Ini menjadi peluang emas bagi Kalimantan Timur dan pelaku pariwisata untuk mengembangkan paket-paket wisata,” katanya.
[RWT]
Related Posts
- 5 Atlet Kaltim Perkuat Kontingen Gulat Indonesia di SEA Games Thailand, Target Bawa Pulang Medali Emas
- Aduan Tambang PT BISM Mengemuka di DPD RI, Perusahaan dan Polres Absen dari RDP
- Dorong Digitalisasi Berkelanjutan, Yayasan Mitra Hijau Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk 42 Pelaku UMKM Kaltim
- Program Gratispol untuk ASN Pemprov Kaltim Masih Dibuka, Sementara Khusus Eselon II
- DPRD Kaltim Soroti Maraknya Kendaraan Plat Luar Daerah yang Rugikan PAD









