Advertorial
DPMPTSP Kaltim Targetkan Pembangunan RPH Terpadu Modern di Samarinda sebagai Potensi Investasi Utama

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur berkomitmen untuk meningkatkan iklim investasi di Samarinda, ibu kota provinsi Kaltim. Dalam rangka inisiatif ini, Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto melalui Kabid Pengembangan Iklim, Perencanaan, dan Penanaman Modal, Riawati, telah mengungkapkan rencana strategis untuk pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) terpadu modern di Samarinda.
Rencana pembangunan RPH terpadu modern ini tidak hanya terfokus pada pemotongan hewan, tetapi juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas tambahan, termasuk kebun binatang dan tempat hiburan.
“RPH modern ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging di Samarinda, terutama menjelang hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui rest area, urban farming, ekowisata, dan potensi lainnya,” jelas Riawati.
Kabid ini menambahkan bahwa rencana ini akan memperkuat posisi Samarinda sebagai pusat kegiatan jasa dan perdagangan di Kaltim, sejalan dengan perkembangan IKN.
“Kami berharap bahwa pembangunan RPH modern ini dapat mengoptimalkan potensi Samarinda dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Kaltim,” ucap Riawati.
DPMPTSP Samarinda telah menyusun peta potensi investasi untuk 10 kecamatan di kota tersebut, dengan informasi lebih lanjut tersedia melalui kode batang di Instagram resmi dpmptsp_smr.
Related Posts
- Pedas Puas Festival 2025 Kembali Hadir, Tawarkan 50 Tenant Kuliner dan Pesta Pedas 7 Hari 7 Malam di Samarinda
- HUT Bhayangkara Ke-79, DPRD Samarinda Minta Polri Jaga Kepercayaan Publik Lewat Pembenahan Internal
- Pelaku Bom Ikan di Kawasan Konservasi Derawan Ditangkap, Terancam 6 Tahun Penjara
- Dorong Peningkatan Kualitas, Wali Kota Samarinda Janjikan Apresiasi Lebih Besar untuk Pemenang Lomba Inovasi BAIMBAI 2026
- AMKB Minta Ketegasan Dishub Kaltim Soal Kenaikan Tarif Ojol Sesuai SK Gubernur: Gojek dan Grab Patuh, Maxim Masih Bandel