Samarinda

DPRD Samarinda Minta Kepolisan Tindak Tegas Pengedar Narkoba hingga Putuskan Jaringan

Kaltim Today
01 November 2021 11:49
DPRD Samarinda Minta Kepolisan Tindak Tegas Pengedar Narkoba hingga Putuskan Jaringan
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal. (Suhardi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Jejaring penyalahgunaan narkoba di Samarinda kali ini cukup marak ditemui hingga kerap diringkus pihak kepolisian. Sudah banyak kasus yang terjerat narkoba, namun barang haram itu sampai saat ini masih eksis beredar.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, meminta pihak kepolisian agar  mengupayakan semua kekuatan dan kewenangannya dalam menjalani undang-undang agar menuntaskan pengedaran obat terlarang di Kota Tepian ini.

"Sekarang yang harus diputuskan mata rantainya adalah pengedar, jika jaringannya sudah diberantas pasti tidak ada lagi penggunanya," ujar Joha, Senin (01/11/2021).

Politikus Nasdem itu mendorong jajaran kepolisian dalam mencegah peredaran narkoba yang hingga kini masih marak terjadi di pusat kota sampai ke RT.

"Di kelurahan Bandara, sudah bukan lagi sembunyi-sembunyi bahkan di depan masyarakat mereka melakukan peredaran," ungkap Joha.

Lebih lanjut disebutkan Joha, beberapa Kecamatan di Samarinda melakukan transaksi obat terlarang tersebut secara terang-terangan, dia menganggap hal ini sudah berbahaya apabila tidak dapat dituntaskan oleh pihak kepolisian.

Ketua DPC Partai Nasdem tersebut beranggapan, obat haram itu bisa mengganggu jiwa penggunanya, bahkan dapat memicu untuk melakukan aksi kriminal, khususnya yang menjadi perhatian bagi dirinya, yakni anak dibawah umur. 

Pasalnya, kata Joha, anak di bawah umur sangat rentan dan salah pergaulan. Generasi baru ini perlu dikontrol karena mereka merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan sebagai penerus masa depan.

"Jangan berharap hanya mengandalkan peran kepolisian, tentu lembaga kemasyarakatan pun harus berperan aktif untuk memerangi dan memberantas narkoba, karena ini adalah musuh kita bersama yang harus kita putuskan rantainya," pungkasnya.

Selain itu, Joha Fajal berharap polisi mampu meningkatkan kinerjanya agar mata rantai peredaran obat haram tersebut dapat terputus, maka ia menilai ketergantungan dari pengguna bisa berkurang karena hilangnya kesempatan.

"Saya mengapresiasi kinerja Kapolres beserta jajaran dalam mencegah peredaran narkoba beserta barang bukti," ucapnya.

Dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung pihak kepolisian untuk memberantas penyalahgunaan narkoba tersebut. Sehingga Samarinda menjadi wilayah yang bersih terhadap penggunaan barang haram tersebut.

[SDH | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

 



Berita Lainnya