Daerah
Perumda Varia Niaga Ambil Alih Pengelolaan Teras Samarinda, Tarif Sewa Masih Fleksibel

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak April 2025 lalu, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga resmi mengambil alih pengelolaan kawasan publik Teras Samarinda.
Pengelolaan kawasan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari penataan fasilitas umum, pengembangan ruang komersial, hingga pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Divisi Adm dan Sekretariat Perumda Varia Niaga, Yessi Paradina Sella menjelaskan bahwa area publik seperti taman tetap dapat diakses masyarakat secara gratis. Sementara itu, fasilitas tertentu seperti amphitheatre akan dikelola secara berbayar guna mendukung pendapatan asli daerah.
Dalam pelaksanaannya, Perumda Varia Niaga selaku pengelola akan membagi fasilitas ke dalam dua kategori. “Kalau untuk tarifnya sendiri, kita bagi jadi dua kategori. Ada yang profit oriented dan nonprofit oriented,” jelas Yessi kepada Kaltim Today Jumat (11/7/2025).
Untuk kategori berorientasi keuntungan, segmentasinya masih akan disesuaikan dengan skala usaha termasuk dengan sponsor pendukung. Sedangkan kategori non profit misalnya seperti organisasi mahasiswa dan komunitas berbasis pengembangan.
“Kalau profit oriented itu seperti Event Organizer (EO), atau perusahaan swasta. Kalau UMKM kita bedakan karena berarti kan skalanya kecil. Terus kalau acaranya ada sponsor atau brand yang masuk juga otomatis kita sesuaikan lagi,” imbuh Yessi.
Menyoal sewa, pihaknya mematok tarif berdasarkan durasi penggunaan. Durasi penyewaan yang ditawarkan mulai dari 4 jam, half day untuk 6 jam, serta 10 jam untuk penggunaan full day.
“Biasanya juga kita tawarkan kepada calon klien apakah mau nambah fasilitas pendukung. Kalau mereka berminat nanti ada biaya tambahan.”
Selain ampitheater, beberapa fasilitas tambahan yang juga ikut ditawarkan antara lain; sound system full set, lighting (warna & standar), keamanan, kebersihan, listrik, hingga umbul-umbul.
Adapun dalam pelaksanaan pengelolaannya, Perumda Varia Niaga juga turut mengutamakan aspek pengembangan budaya. Hal ini tercermin dalam dukungan yang diberikan kepada berbagai komunitas budaya di Samarinda.
“Selama ini untuk komunitas-komunitas seperti sanggar tari dayak atau ada juga asosiasi angklung itu tidak kami tarik tarif khusus. Namun dengan catatan mainnya mungkin di weekdays dari Senin sampai Jumat seperti itu,” jelasnya.
Saat ini, tarif sewa Teras Samarinda bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial penyelenggara acara. Penentuan harga dilakukan melalui negosiasi, dengan kisaran mulai dari Rp500 ribu tergantung pada jenis acara dan fasilitas yang digunakan.
“Intinya, tarif yang kami tawarkan masih fleksibel tergantung dengan klasifikasi agenda dan penyelenggara acaranya,” pungkasnya.
[NKH | RWT]
Related Posts
- Dinilai Belum Layak, Pemindahan SMAN 10 ke Samarinda Seberang Tuai Kritik Orangtua Siswa
- Masalah Jalan Rusak di Samarinda? Bukan Cuma Soal Lubang, Tapi Sistem!
- Pedas Puas Festival 2025 Sukses Bakar Lidah dan Semangat Warga Samarinda, Transaksi Via QRIS Tembus Rp2 Miliar
- Polda Kaltim Tangkap Satu Tersangka Kasus KHDTK Unmul, Peran Sebagai Inisiator dan Pemodal
- Pemkot Samarinda Tancap Gas Bahas Pertanggungjawaban APBD dan RPJMD di Paripurna DPRD