Kutim

Dua Perusahaan Besar Jadi Narasumber Diskusi PPKT Kutim, Sayid Anjas Ingatkan Rekrutmen Tenaga Lokal

Kaltim Today
23 Juni 2021 14:21
Dua Perusahaan Besar Jadi Narasumber Diskusi PPKT Kutim, Sayid Anjas Ingatkan Rekrutmen Tenaga Lokal
Anggota DPRD Kutim Sayid Anjas saat menghadiri Seminar Gagasan Pemuda Kutim. (Ramlah/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Sayid Anjas mengikuti kegiatan diskusi publik yang digelar Persatuan Pemuda Kutai Timur (PPKT) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur.

Politikus partai Golongan Karya tersebut menilai positif kegiatan diskusi publik, dimana pertanyaan pemuda terkait ketenagakerjaan di Kutim bisa terjawab.

"Ya ini hal yang positif. Jadi ini salah satu jawaban yang mungkin dipertanyakan masyarakat, Bagaimana sih prinsip ketenagakerjaan perusahaan BCIP dan Kobexindo," ujarnya, Selasa (22/6/2021) kemarin.

Dengan adanya diskusi ini, solusi terbaik saling terlontar sehingga ada bekal informasi yang dapat mengembangkan dunia ketenagakerjaan di Kutim.

Di sisi lain, Sayid Anjas mengaku, DPRD Kutim kebetulan sudah membentuk panitia khusus baru yang akan mengkaji ketenagakerjaan di Tuah Bumi Untung Banua.

"Kebetulan juga, kami lagi membahas pansusnya. Kemarin baru dibentuk Pansus dan ini salah satu poin yang nantinya akan masuk ke dalam data kami ketika membuat regulasi tentang ketenagakerjaan," paparnya.

Hal tersebut karena selama diskusi berlangsung, berbagai informasi dengan jelas tersampaikan, seperti presentasi tenaga kerja lokal yang ditawarkan dan dibutuhkan.

Termasuk juga permintaan pemuda agar proses rekrutmen perusahaan diharuskan, melalui dinas terkait agar pengawasan terhadap serapan tenaga kerja lokal bisa maksimal.

"Tadi kan udah jelas tuh, mereka minta berapa persentase tenaga kerja lokal yang dimasukin. Itu nanti akan dilihat," ucapnya pada media ini.

Yang pasti, lanjutnya, acara hari ini adalah penyampaian pesan dari pemuda agar bagaimana tenaga kerja lokal dapat terberdayakan secara tepat.

"Yang jelas dari diskusi ini, aspirasi pemuda Kutim akan kami kawal. Kami sebagai wakil rakyat sama tak ingin pemuda kita jadi penonton di daerah sendiri," pungkasnya.

[El | NON | ADV DPRD KUTIM]



Berita Lainnya