Nasional

Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Korban Diduga Pelaku Tawuran

Suara Network — Kaltim Today 23 September 2024 08:39
Fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Korban Diduga Pelaku Tawuran
Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 22 September 2024. (Beritasatu.com)

Kaltimtoday.co - Penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9/2024) pagi, menggegerkan warga. Temuan ini dilaporkan sekitar pukul 07.00 WIB, setelah seorang warga menemukan tumpukan mayat saat mencari kucing peliharaannya.

Pihak kepolisian menyatakan, ketujuh mayat tersebut merupakan remaja pelaku tawuran yang melarikan diri dari patroli polisi. Berikut adalah beberapa fakta terkait penemuan mengerikan ini.

1. Warga Tak Sengaja Temukan Mayat Saat Cari Kucing

Seorang warga bernama Suci menemukan mayat-mayat tersebut secara tidak sengaja saat sedang mencari kucingnya di sekitar Kali Bekasi. Awalnya, ia mengira benda yang mengapung di sungai adalah boneka, tetapi setelah diperiksa lebih dekat, ternyata mayat manusia.

2. Semua Korban Berusia Remaja

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdanu, mengonfirmasi bahwa semua korban adalah remaja laki-laki berusia belasan tahun. Tidak ditemukan luka-luka pada tubuh korban. Dugaan awal mengarah pada keterlibatan mereka dalam tawuran antar kelompok.

3. Warga Pernah Menyerahkan Pelaku Tawuran

Sebelum penemuan mayat, warga setempat sempat menangkap beberapa pelaku tawuran dan menyerahkannya kepada polisi. Salah seorang saksi, Bagus, mengaku sempat menyelamatkan beberapa pelaku tawuran yang terjatuh ke dalam kali.

4. Diduga Kabur dari Patroli Polisi

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, menyebut bahwa sebelum kejadian, patroli polisi melihat sekelompok remaja yang dicurigai akan melakukan tawuran di sekitar lokasi. Saat didekati, beberapa di antaranya melompat ke kali, kemungkinan untuk menghindari patroli polisi.

5. Remaja Berkumpul Berdasarkan Janjian Lewat HP

Kapolres Kombes Dani Hamdani mengatakan bahwa pertemuan para remaja di lokasi tersebut kemungkinan besar diatur melalui telepon. Beberapa remaja yang terlibat bahkan tidak saling mengenal secara pribadi.

6. Polisi Tetapkan 15 Tersangka

Sebanyak 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait insiden penemuan mayat ini. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya ditahan karena membawa senjata tajam saat patroli polisi mendapati mereka di lokasi.

Penanganan kasus ini masih berlanjut dan pihak berwenang terus menggali informasi lebih lanjut dari para saksi dan tersangka untuk memahami kronologi kejadian yang merenggut nyawa tujuh remaja tersebut.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp


Related Posts


Berita Lainnya