Advertorial

Gedung Ekraf Bakal Difungsikan Penuh 2026, Dispar Kukar Siapkan Sistem Profesional

Supri Yadha — Kaltim Today 14 Mei 2025 16:50
Gedung Ekraf Bakal Difungsikan Penuh 2026, Dispar Kukar Siapkan Sistem Profesional
Desain gedung ekraf.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Rencana operasional penuh Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Tenggarong harus sedikit bergeser dari target awal. Meski fisik bangunan nyaris rampung, fasilitas tersebut diperkirakan baru bisa difungsikan secara optimal pada 2026 karena persoalan akses jalan yang belum selesai dibangun.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), Zikri Umulda menyebut, pembangunan jalan menjadi kendala utama pemanfaatan gedung tersebut. Namun, tahun ini akses menuju gedung ekraf dirampungkan. 

"Meskipun gedungnya sudah bisa digunakan, akses jalannya belum selesai. Tahun ini fokusnya baru penyelesaian jalan, artinya secara keseluruhan Gedung Ekraf belum bisa dimanfaatkan 100%," kata Zikri.

Gedung Ekraf dirancang sebagai ruang multifungsi, mulai dari pertunjukan seni hingga wadah berkumpul bagi komunitas dan pelaku industri kreatif. Konsep ini telah dikaji bersama Dispar Kukar dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), termasuk perencanaan pengelolaan kawasan yang terintegrasi dengan Pujasera di sekitarnya.

Dalam implementasinya nanti, pengelolaan kawasan ini akan mengikuti pola Simpang Odah Etam (SOE) dengan mengandalkan sistem profesional, tanpa keterlibatan organisasi masyarakat ataupun pungutan liar.

"Semangat penataan yang diterapkan di Simpang Odah Etam akan dibawa ke Pujasera agar lebih tertata dengan baik," tuturnya.

Setiap pertunjukan di Gedung Ekraf akan menggunakan sistem pembayaran resmi, dilengkapi kode rekening sebagai bentuk transparansi anggaran. Jadwal kegiatan juga akan disusun secara teratur agar pelaku seni mendapat panggung lebih luas, tidak hanya terbatas pada malam Minggu.

Selain Gedung Ekraf, sejumlah titik lain juga tengah dipersiapkan menjadi destinasi etalase seni dan budaya, seperti Simpang Odah Etam, Titik Nol, Taman Eks Tanjung, dan kawasan Pujasera. Seluruh area ini akan menjadi bagian dari wajah baru Tenggarong sebagai pusat ekonomi kreatif.

"Dengan berbagai rencana ini, diharapkan Gedung Ekraf dan kawasan sekitarnya dapat menjadi pusat ekonomi kreatif yang semakin berkembang dan mendukung pelaku industri kreatif di Kutai Kartanegara,” tandasnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya