Kaltim

Gelar Podcast Anti Hoaks, Diskominfo Kaltim Minta Masyarakat Saring sebelum Share Informasi

Kaltim Today
09 April 2022 10:39
Gelar Podcast Anti Hoaks, Diskominfo Kaltim Minta Masyarakat Saring sebelum Share Informasi
Diskominfo Kaltim gelar podcast bertema "Hoaks".

Kaltimtoday.co, Samarinda – Berita palsu atau yang lebih dikenal dengan sebutan hoaks merupakan isu atau masalah serius yang marak terjadi belakangan ini, khususnya dalam masifnya penggunaan media sosial. Meskipun membahayakan, hoaks dapat diatasi dengan upaya dan komitmen bersama.

Hoaks bukan hanya digunakan sebagai senjata politik dan membahayakan personal branding, bahkan dapat berpotensi memecah belah bangsa. Dengan adanya perubahan wajah baru di KPID Kaltim, diharapkan dapat membantu melawan serta memberantas hoaks.

Berdasarkan hal tersebut, maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim periode 2022-2025 menggelar Podcast dengan tema "Hoaks".

Gelaran acara yang disiarkan melalui kanal Youtube BusamID dan dipandu langsung oleh Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Kaltim, Tri Wahyuni dan menghadirkan narasumber Kepala Dinas kominfo Kaltim, Faisal, Ketua Gerakan Anti Hoaks Jurnalis Kaltim, Charles Siahaan, serta perwakilan dari anggota KPID yang baru dilantik. Bertempat di Kantor Dinas Kominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat No 41 ruang WIEK, Sabtu (9/4/22).

Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Faisal mengungkapkan, dalam podcast tersebut disebutkan terlebih dahulu apa itu hoaks. Pemerintah pusat hingga pemerintah daerah juga telah menyerukan agar  branding hoaks dapat teratasi dan membuat masyarakat paham akan bahaya hoaks.

Menurutnya, strategi dalam menanggapi hoaks adalah dengan melibatkan semua masyarakat dan semua lini akan pengertian hoaks.

"Diibaratkan mati satu tumbuh seribu, akan tumbuh terus, sehingga capek menghadapi bendungan hoaks yang marak," sebut Fiasal.

Sehingga, strategi yang harus dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat, dan sadar bahwa hoaks itu berbahaya.

"Dia harus tahu bagaimana cara mengatasi hoaks. Kalau ada berita-berita aneh, tidak saling berbagi dan tidak langsung percaya dengan sebuah berita. Ketika menerima informasi paham untuk melakukan cek and ricek terlebih dahulu," tegas Faisal.

[RWT | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya