Advertorial
Hadi Mulyadi Hadiri Pertemuan TPPS Kaltim Ingatkan Pola Hidup Sehat Dapat Mempercepat Penurunan Stunting.
Kaltimtoday.co - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi Gugus menghadiri Pertemuan Tim Satgas Stunting Dengan Pemangku Kebijakan dan Rapat koordinasi Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Timur dengan Pembuat Kebijakan di Crystal Ballroom hotel Mercure Samarinda pada Kamis, 13 April 2023.
Pertemuan ini diprakarsai oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, dengan dihadiri narasumber dari pejabat KSP, Dr. Brian Sri Prahastuti, Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Bappeda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Penerangan dan layanan komunikasi.
Selaku Ketua TPPS Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memfokuskan seluruh upaya termasuk intervensi spesifik dan sensitif secara konvergen, komprehensif, terpadu dan berkualitas melalui kerjasama multidisiplin hingga ke tingkat desa.
“Saya optimis Kaltim mampu menurunkan angka stunting. Terpenting gaya dan pola hidup sehat harus terus dibangun di masyarakat,” tandasnya.
Ia melanjutkan misalnya pola makan yang sehat dan murah, cukup mengoptimalkan segala potensi yang ada, seperti sayuran, lauk pauk dan cukup memenuhi unsur B2SA (diet diversity, balance and safety).
“Jangan berpikir makanan mahal dan instan itu bagus untuk tubuh kita. Tapi penting perhatikan pola makan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan rajin berolahraga,” ucapnya.
Menurutnya, meski menurut survei SSGBI, angka stunting di Kaltim 22,8% menjadi 23,9% dan meningkat 1,1% namun ini perlu diwaspadai.“
Kalau berdasarkan pendataan langsung LPGM langsung puskesmas hanya 14,1 persen,”ungkapnya.
Ia mengakui Pemprov Kaltim dan TPPS telah memfokuskan pada tiga kelompok sasaran, yaitu remaja putri (sebelum menikah), ibu hamil dan balita (1.000 hari pertama kehidupan).
Ketiga kelompok masyarakat ini yang rawan stunting ditambah dengan kebiasaan minum yang tidak sehat.
Kini, ia juga telah mengarahkan TPPS di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk lebih fokus pada upaya penjangkauan dan pendidikan masyarakat.
Ia juga berharap semua untuk dapat terlibat dan bergerak secara masif serta melakukan intervensi pada tiga kelompok sasaran yang sudah menjadi target pencegahan dan penurunan stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Dr Sunarto menegaskan, pihaknya bersama TPPS dan pemangku kepentingan lainnya terus melakukan intervensi, baik secara spesifik maupun sensitif.
“Intervensi kita menggunakan bantuan dari Baznas senilai Rp1 miliar lebih, juga kebijakan daerah agar seluruh pimpinan perangkat daerah menjadi orangtua asuh bagi anak stunting, bantuan CSR serta bantuan sektor swasta,” ujarnya.
Ia juga menambahkan intervensi akan direncanakan agar target 12,83% dapat tercapai pada tahun 2024. Karena Kaltim menargetkan untuk angka stunting 12,83 persen, atau berada dibawah angka nasional sekitar 14 persen.
Dalam acara ini juga turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni (online), pimpinan perangkat daerah di bawah Pemprov Kaltim, TP-PKK, Baznas, Bupati dan dari kota KB se-Kalimantan Timur, tokoh agama, masyarakat dan pemimpin pemuda.
[TOS | ADV KOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pilgub Kaltim 2024: Isran Noor Mencoblos di Samarinda, Rudy Mas'ud di Balikpapan
- KALTIM ONE FESTIVAL Sukses Digelar, Isran Noor: Pilih Pemimpin Anti-Korupsi
- Survei Publicsensum: Isran-Hadi Unggul Telak dari Rudy-Seno Jelang Pencoblosan 27 November
- Kukar Raih Peringkat Terbaik dalam Penanganan Stunting se-Kaltim
- Penyuluh KB Penajam Prioritaskan Program Penanganan Stunting di Semester Akhir