Headline

Hadi Mulyadi Pimpin DPW Partai Gelora Kaltim

Kaltim Today
11 November 2019 09:06
Hadi Mulyadi Pimpin DPW Partai Gelora Kaltim
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai ketua DPW Gelora Kaltim dari Anis Matta, ketua umum Partai Gelora Indonesia.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi terpilih sebagai ketua Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Kaltim. Hadi ditetapkan sehari setelah penandatanganan akta pembentukan Partai Gelora, Sabtu (9/11/2019) lalu.

Adapun di tingkat nasional, Partai Gelora dipimpin mantan Presiden PKS, Anis Matta. Sementara Wakil ketua umum dipimpin Fahri Hamzah, mantan wakil ketua DPR RI. Lalu, sekretaris jenderal dipimpin Mahfud Siddik, mantan anggota DPR RI.

Dalam sebuah konferensi pers, Fahri Hamzah menyatakan, pembentukan Partai Gelora untuk menawarkan gagasan baru kepada publik.

Dia menegaskan, Partai Gelora sebagai partai yang menanggalkan stereotip identitas partai yang selama ini seolah terbagi dua, yakni nasionalis dan Islam.

"Terus terang kami punya bantahan terhadap semua metode kategorisasi tradisional tentang parpol yang sebenarnya sempit, klaim bahwa ada partai nasionalis dan Islam. Seolah nasionalis bukan Islam dan Islam bukan nasionalis. Kami keluar dari semua debat itu," kata Fahri.

Kepengurusan Partai Gelora Indonesia ditargetkan akan selesai didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM pada awal Januari 2020.

Setelah diakui sah sebagai partai, Fahri mengatakan bahwa, Partai Gelora Indonesia akan segera dideklarasikan dan akan mengikuti Pilkada 2020.

Partai Gelora saat menggelar acara syukuran dan penetapan pimpinan wilayah, Minggu (10/11/2019).
Partai Gelora saat menggelar acara syukuran dan penetapan pimpinan wilayah, Minggu (10/11/2019).

Fahri menyebutkan, ada beberapa pengurus Partai Gelora Indonesia yang akan maju pada Pilkada 2020 sehingga akan difasilitasi oleh partai.

Terkait dengan ceruk pemilih Partai Gelora Indonesia, Fahri mengatakan, pasarnya akan lebih luas dari partai lain karena Gelora Indonesia keluar dari dikotomi partai nasionalis atau Islam.

Bagi Gelora Indonesia, kata dia, Pancasila adalah rumah bersama dan sebagai payung besar.

"Sekarang pertanyaannya Anda mau beresin negara ini dengan cara apa? Itu yang lebih penting daripada ngomongin identitas setiap hari enggak selesai-selesai. Kami lompati itu semua sehingga pasar kami akan luas, lebih luas dari parpol lain," katanya.

Partai Gelora Indonesia sendiri sudah membentuk kepengurusan di 34 provinsi se-Indonesia. Di Kaltim, Hadi Mulyadi didapuk sebagai pimpinan wilayah.

Dalam sebuah foto yag diterima Kaltimtoday.co, Hadi Mulyadi menerima surat keputusan (SK) sebagai ketua DPW Gelora Kaltim. Hadi didampingi Sarwono, bakal calon wakil wali kota Samarinda.

Sebelumnya, Hadi Mulyadi pernah menjabat ketua DPW PKS Kaltim. Kemudian menjadi anggota dewan majelis syuro PKS. Terakhir, Hadi Mulyadi menjadi dewan pembina Garbi Kaltim.

Terkait posisinya di PKS, hingga saat ini Hadi Mulyadi belum memberikan keterangan apapun kepada media. Namun dalam sebuah kesempatan, Hadi Mulyadi sudah menegaskan dirinya tidak masalah jika dipecat oleh PKS.

Pernyataan itu disampaikan Hadi Mulyadi saat menegaskan posisinya saat terjadi konflik antara PKS vs Gelora. Konflik yang menyebabkan pimpinan DPW dan DPD PKS se-Kaltim dirombak besar-besaran.

[TOS | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya